Pasien Covid-19 Bertumbangan, Ridwan Kamil Siapkan 3.000 Bed Tambahan

Sementara itu, Menko PMK, Muhadjir Effendy mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 di Jabar sebagai hukuman atas ketidaktaatan terhadap imbauan larangan mudik Lebaran 2021 hingga pesta pernikahan.
Menurut dia, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pun menyebut bahwa Jabar menjadi salah satu wilayah yang harus diperhatikan dalam penanganan Covid-19, khususnya klaster keluarga.
"Jabar termasuk yang tinggi (kasus COVID-19). Diminta ada perhatian khusus oleh Bapak Presiden. Ini sebagian (kasus) dari arus balik pascamudik. Kita tahu banyak sekali pemudik yang bandel, nekat, yang kemudian kembali ke wilayah tempat tinggal awal dan membawa oleh-oleh Covid-19 dan menciptakan klaster keluarga," kata Muhajir.
"Termasuk manten (acara pernikahan) karena setelah Lebaran. Mungkin waktu mudik dapat jodoh, kemudian manten, jadilah klaster-klaster akibat dari pesta penganten," ujarnya.
Editor: Agus Warsudi