Pascatanah Bergerak, Anak-Anak Kampung Cirangkong Purwakarta Trauma

"Kami melakukan trauma healing di sekitar posko pengungsian. Sejauh ini upaya yang dilakukan telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Anak-anak secara mental terlihat senang dan bahagia. Biar pun lagi terkena musibah hak mereka untuk mendapatkan penghidupan yang layak masih terakomodasi," kata Komisioner Bidang Pengaduan Pelayanan dan Advokasi KPAI Purwakarta, Dandi Pria Kusumah.
Diketahui, bencana tanah bergerak di Kampung Cirangkong terjadi pada Sabtu 6 Februari 2021 lalu. Berdasarkan data Pemerintah Desa Pasangrahan, jumlah rumah rusak mencapai 120 rumah, yang sebelumnya hanya 116 rumah. Dari jumlah itu, 79 rusak berat rata dengan tanah, sisanya 41 rusak ringan. Semua rumah yang terdampak bencana alam ini sudah dilarang untuk ditempati menyusul pergerakan tanah terus terjadi.
Selain itu, sebanyak 532 warga yang menjadi korban bencana tanah bergerak. Dari jumlah sebanyak itu, terdapat 53 balita, 31 lansia dan 4 ibu hamil.
Editor: Asep Supiandi