Pascakasus HP Meledak di Ciamis, Wagub Jabar: Batasi dan Awasi Anak Bermain Ponsel
Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, penggunaan handphone yang terlalu lama dan kelalaian dapat berakibat kematian. Seperti yang terjadi di Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah. "Handphone sedang dicas, sehingga terjadi hal yang tidak diingin," ujar Uu Ruzhanul Ulum.
Diketahui, peristiwa berawal saat korban IHM, siswa kelas 3 SD pulang ke rumah pada Rabu (3/8/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat tiba di rumah, IHM ingin makan namun karena tidak ada lauk, sang ibu Rinawati, pergi ke warung.
Sedangkan korban IHM berada di rumah sambil bermain HP yang sedang dicas. Di rumah hanya ada korban dan adiknya yang masih balita. Sementara, Dayat, ayah korban sedang bekerja.
Sekitar pukul 14.00 WIB atau 30 menit kemudian, Rinawati pulang ke rumah. Rinawati memanggil-manggil korban, tetapi tidak ada sahutan. Kemudian, Rinawati masuk ke ruang tengah dan mendapati anak laki-lakinya itu tertelungkup di lantai seperti sedang tidur.
Rinawati pun membangunkan IHM, tetapi tidak ada respons. Saat tubuh korban dibalikkan, Rinawati melihat dada putranya menghitam seperti terbakar. IHM pun telah meninggal. Tangis histeris Rinawati mengundang para tetangga berdatangan. Kejadian tersebut dilaporkan ke kepala desa.
Editor: Agus Warsudi