Pak Kapolri, Misteri Pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang Bogor, Ayah Korban Menuntut Keadilan
"Saya tahu tujuan berita itu untuk mempermalukan keluarga agar mundur untuk menuntut pengungkapan kasus ini. Cuman untuk kasus seperti ini, saya tidak akan berhenti. Ini sampai kapan pun, dengan segala usaha, saya tetap mencari keadilan," tutur Yohanes.
Apakah keluarga sempat mencurigai pelaku pembunuhan ini? Yohanes mengatakan, memang ada beberapa yang dicurigai. Tapi di satu sisi, kecurigaan memang hanya sekadar curiga, tidak bisa dibuktikan. Sebab, kasus pembunuhan dengan latar belakang asmara tidak jauh dari orang dekat.
Apakah korban Noven punya musuh di lingkungan sekolah? Yohanes menyatakan, tidak ada. "Dia pernah cerita, waktu Natalan 2018, dia jadian sama pacarnya. Namun, dalam waktu satu minggu juga putus karena si cowok sudah punya cewek. Dia cerita sama adik begitu. Noven juga menunjukkan foto kenalannya ke ibunya. Ni bu kenalan aku. cuman waktu itu belum jadian, cuma kenalan aja," ucap Yohanes.
Ditanya apakah ada ancaman lewat WA media sosial? "Sampai sekarang, HP dan laptop itu di kantor polisi. Karena itu kami tidak tahu percakapan, apakah ada ancaman," ujar dia.
Apa kendala sampai kasus ini sulit pecahkan menurut versi polisi Karena kan CCTV juga lengkap merekam kejadian pembunuha itu? "Jadi 34 saksi sudah dimintai keterangan, hanya 50-60 persen si A ini pelakunya. Polisi masih mencari bukti-bukti yang lain. Saya kurang tahu kenapa polisi kurang tegas dalam mengungkap kasus pembunuhan ini. Kasus pembunuhan ini bukan kasus besar. Ini kan kasus kriminal murni yang seharusnya diungkap," tutur Yohanes.
Editor: Agus Warsudi