P2TP2A Garut Dampingi 11 Santriwati Korban Pemerkosaan Ustaz HW di Bandung

GARUT, iNews.id - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut mendampingi 11 santriwati asal Garut yang jadi korban pemerkosaan oleh Herry Wirawan atau HW (36), ustaz atau guru pesantren di Kota Bandung. Pendampingan dilakukan agar mereka tetap memiliki semangat hidup dan tidak mengalami trauma berkepanjangan.
"Mereka (11 santriwati asal Garut) sudah dalam pendampingan kami. Sekarang mereka (11 santriwati) sudah dengan orang tuanya," kata Ketua P2TP2A Kabupaten Garut Diah Kurniasari saat jumpa pers di Garut, Kamis (9/12/2021).
Diah Kurniasari menyatakan, korban tindak asusila oleh guru pesantren tersebut di Bandung bukan hanya warga Garut, melainkan dari beberapa daerah. Total korban pemerkosaan dan pencabulan Herry Wirawan sebanyak 21 orang. Beberapa di antara para korban hamil dan telah melahirkan anak.
Khusus korban asal Garut, ujar Diah Kurniasari, yang sudah melahirkan sebanyak delapan orang. Saat ini, semua korban tinggal dengan orang tua masing-masing dengan pendampingan dari tim P2TP2A Garut.
"Kami sudah beberapa kali datang melakukan pendampingan. Apabila ada yang tidak sanggup mengurusnya kami coba menawarkan untuk dirawat oleh kami," ujar Diah.
Editor: Agus Warsudi