Operasi Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang? Begini Jawaban Basarnas

CIANJUR, iNews.id - Badan SAR Nasional (Basarnas) membuka opsi memperpanjang waktu operasi pencarian hingga seluruh korban gempa Cianjur berhasil ditemukan. Berdasarkan data yang dihimpun masih terdapat 39 jiwa yang masih dalam pencarian. 

Basarnas menyebut memiliki waktu tujuh hari pertama sejak Senin (21/11/2022) lalu dengan opsi perpanjangan.

Baca Juga

Pascalongsor, Batu Besar Disingkirkan, Jalur Garut-Bungbulang Kembali Normal

"Basarnas punya hitungan waktu yang pertama tujuh hari pertama, lalu apakah ini diperpanjang atau tidak, biasanya diperpanjang," ujar Kabasarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi di Batalyon Infanteri Raider 300 Brajawijaya, Jumat (25/11/2022).

Berdasarkan pengalamannya di Semeru, pada saat itu memakan waktu pencarian hingga hampir satu bulan lamanya.

Baca Juga

Longsor Tutup Sebagian Badan Jalan Raya Garut-Bungbulang, Kendaraan Berat Dilarang Melintas

"Ini akan terus kita cari. Seperti pengalaman kita di Semeru. Bahkan, sampai hampir satu bulan masih mencari," ucapnya.

Dirinya juga menyebut momen emas pencarian korban dalam bencana alam yakni, selama tiga hari.

Baca Juga

Akses ke TPA Sarimukti KBB Rusak Parah, Warga Kesal Tanam Pohon Pisang di Jalan

Menurutnya, dalam kurun waktu tiga hari, orang yang tertimpa reruntuhan masih bisa bertahan tanpa makan dan minum. Artinya, potensi untuk menyelamatkan nyawanya pun masih cukup besar.

"Golden time, di dalam bencana alam gempa bumi itu tiga hari. Apa sih arti golden time? Orang di dalam reruntuhan, rata-rata bisa bertahan tiga hari tanpa makan dan minum," katanya. 

Editor: Asep Supiandi