Niat Balas Dendam, 2 Kelompok Pelajar SMK Nyaris Tawuran di Flyover Cibeureum Sukabumi
SUKABUMI, iNews.id - Dua kelompok pelajar sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Sukabumi, nyaris tawuran menggunakan senjata tama di Kecamatan Cibeureum. Namun tawuran yang dipicu balas dendam itu, berhasil digagalkan petugas Polsek Cibeureum.
Empat pelajar SMK ditangkap petugas. Selain itu, polisi juga menyita senjata tajam jenis corbek dan sepeda motor para pelajar tersebut.
Kapolsek Cibeureum AKP Suwaji mengatakan, petugas berhasil menggagalkan aksi tawuran antarkelompok pelajar SMK di Flyover Cibeureum, Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi pada Jumat (1/7/2022) tengah malam.
"Benar, kemarin malam sekitar pukul 23.30 WIB, ada empat anak (pelajar) yang kami bawa ke Polsek Cibereum untuk dilakukan pemeriksaan terkait aksi tawuran di Flyover Cibeureum," kata Kapolsek Cibereum kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (02/07/2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ujar Suwaji, kedua kelompok pelajar yang diduga hendak tawuran tersebut berasal dari salah satu SMK di Cisaat dan Sukaraja. Kedua kelompok pelajar SMK itu janjian bertemu di Flyover Cibeureum.
"Motifnya mereka akan tawuran adalah balas dendam. Beberapa waktu lalu, salah satu siswa SMK di Cisaat ada yang menjadi korban pembacokan," ujar AKP Suwaji.
Peristiwa pembacokan tersebut berawal dari aksi saling ejek antarpelajar. Kemudian saling timpa coretan dengan cat semprot di dinding. Mereka akhirnya janjian untuk tawuran hingga timbul korban dan menjadi dendam.
Menyikapi peristiwa tersebut, AKP Suwaji berpesan kepada seluruh orang tua agar lebih intensif lagi mengawasi pergaulan anaknya. "Kami menghimbau agar orang tua lebih intensif lagi mengawasi anaknya dalam pergaulan. Beruntung tawuran ini tidak sempat terjadi, sehingga tidak ada korban jiwa," tutur Kapolsek Cibeureum.
AKP Suwaji mengatakan, sampai saat ini Unit Reskrim Polsek Cibeureum masih meminta keterangan dari pelajar yang berhasil diamankan untuk mengetahui pemilik senjata tajam jenis corbek yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
"Ternyata ini sudah sangat terorganisir sekali. Mereka bukan hanya dari pelajar, melainkan juga ada bekas murid yang sudah dikeluarkan dari sekolah hingga calon siswa. Bahkan untuk domisili juga tersebar di beberapa lokasi, ada d Jampang Tengah, Cibadak, Citamiang, Goalpara," ucap AKP Suwaji.
Editor: Agus Warsudi