Nekat Selfie dan Berkerumun di Jalan Asia Afrika Bandung, Wisatawan Dibubarkan Polisi
BANDUNG, iNews.id - Sejumlah wisatawan yang tengah asyik selfie atau swafoto di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, dibubarkan oleh polisi, Sabtu (26/6/2021) petang. Pasalanya, saat ini, Pemkot Bandung tengah menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan angka kasus Covid-19.
Untuk menindaklanjuti penerapan PPKM tersebut, Polrestabes Bandung menutup sejumlah ruas jalan utama, seperti Jalan Asia Afrika, Naripan, Banceuy, Dalem Kaum, dan Braga, serta kawasan Alun-alun Kota Bandung.
Kawasan ini merupakan lokasi favorit warga untuk dikunjungi sambil menikmati suasana malam saat akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
Namun, rupanya larangan berkerumun di kawasan itu tak diindahkan oleh wisatawan yang datang ke Kota Bandung. Mereka asyik berswafoto sambil berkerumun. Tentu saja, petugas tak tinggal diam.
Dengan menggunakan pengeras suara Mobile Sound System Pengurai Massa (RAISA), petugas memerintahkan para wisatawan itu meninggalkan lokasi dan membubarkan diri. Dengan wajah kesal, para wisatawan itu pun akhirnya pergi.
"Kami perintahkan kepada warga untuk tidak ada lagi foto-foto dan nongkrong di seputaran Jalan Asia Afrika. Lebih baik dan lebih aman di rumah. karena saat ini Kota Bandung zona merah Covid-19," kata petugas.
Dila, warga, mengatakan, tidak setuju dengan kebijakan penutupan ruas jalan utama di Kota Bandung. "Saya memaksakan diri keluar karena jenuh kalau terus berdiam diri di rumah," kata Dila.
Diberitakan sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan penutupan sejumlah ruas jalan, baik ringa 1 pusat kota, ring II jalan lingkar, dan ring III perbatasan, sebagai upaya membatasi mobilitas dan aktivitas warga di kawasan itu guna menekan angka penularan Covid-19.
"Kebijakan penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung ini berdasarkan kesepakatan Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopimda) Kota Bandung dan Perwal Nomor 6/2021. "Kami melakukan buka tutup di sepanjang jalan yang berpotensi menjadi titik keramaian masyarakat Kota Bandung," kata Kapolrestabes Bandung.
"Pada Jumat, Sabtu, Minggu, (buka tutup jalan) untuk mengantisipasi weekend. Kami lakukan buka tutup jalan mulai pukul 14.00 sampai 16.00. Kemudian dilanjutkan 18.00 sampai 05.00," ujar Kombes Pol Ulung.
Pembubaran kerumunan, tutur Kapolrestabes, dilakukan untuk memutus mata rantai penularan dan penyabaran Covid-19. Sebab, situasi kasus Covid saat ini meningkat. Patroli gabungan dilaksanakan untuk membubarkan warga yang berkerumun. "Jika terjadi pelanggaran, sanksinya dari ringan sampai berat atau penyegelan (khusus tempat usaha kafe dan restoran)," ujar Kapolrestabes.
Polrestabes Bandung dan instansi terkait, kata Kombes Pol Ulung, tidak melakukan penyekatan di tol. Tetapi konsentrasi penanganan di dalam kota. "Percuma kalau dari luar ditutup tapi di dalam Kota Bandung ramai. Makanya kami lakukan pengetatan di dalam (kota). Sehingga masyarakat dari luar kota mengetahui bahwa Kota Bandung sedang melaksanakan kegiatan PPKM," tutur Kombes Pol Ulung.
Kapolrestabes mengimbau masyarakat untuk memahami bahwa Kota Bandung sedang berusaha menekan lonjakan Covid akibat mudik. Apapun yang dilakukan ini, dampaknya akan terlihatdua pekan ke depan. "Seandainya Kota Bandung zona merah, kita tidak akan lama," kata Kapolrestabes.
Kebijakan buka tutup jalan ini akan dilaksanakan selama dua pekan. Tetapi nanti dievaluasi. Yang dikhawatirkan adalah kerumunan warga saat weekend. "Masyarakat Bandung ini dengan aktivitas atau mobilitasnya tinggi, ya sementara kami tutup," kata Kombes Pol Ulung.
Berikut Daftar Jalan Ditutup:
Ring 1 (pusat kota)
1. Jalan Ottista (Pasar Baru)
2. Jalan Asia Afrika-Jalan Tamblong
3. Jalan Naripan-Jalan Tamblong
4. Jalan Braga
5. Jalan Banceuy-Jalan Asia-Afrika
6. Jalan Lembong-Jalan Tamblong
7. Jalan Merdeka
8. Jalan Ir H Juada (Cikago sampai Simpang Dago)
9. Jalan Purnawarman
10. Jalan Dipatiukur
11. Jalan Alun-alun timur
Ring 2
(Sepanjang jalan lingkar selatan menuju pusat kota)
1. Jalan A. Yani–Jalan Martadinata
2. Jalan Gatot Subroto–Jalan Pelajar Pejuang 45
3. Jalan Talaga Boda–Jalan Pelajar Pejuang 45
4. Jalan Lodaya–Jalan Pelajar Pejuang 45
5. Jalan Buah Batu–Jalan Pelajar Pejuang 45
6. Jalan Sriwijaya–Jalan Pelajar pejuang 45
7. Jalan M Ramdan–Jalan Pelajar pejuang 45
8. Jalan Moh Toha–Jalan Pelajar pejuang 45
9. Jalan Ottista–BKR
10. Jalan Kopo–Jalan Peta
11.Jalan Pasirkoja–Jalan Peta
12. Jalan Jamika-Jalanpeta(simpang 5B)
Ring 3 (Batas Kota):
1. GT Pasteur
2. GT Pasir Koja
3. GT M. Toha
4. GT Kopo
5. GT Buah Batu
6. Bundaran Cibiru
7. Bundaran Cibeureum
Editor: Agus Warsudi