Muncul Penolakan Calon Sekda dari Luar KBB, Bupati Hengki: Ini Era Demokrasi

BANDUNG BARAT, iNews.id - Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menanggapi polemik penolakan terhadap calon sekretaris daerah (sekda) dari luar Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hengki menilai penolakan itu wajar di era demokrasi.
"Ini era demokrasi adanya suara aspirasi masyarakat (soal penolakan sekda dari luar KBB) merupakan hal wajar dan sebuah keniscayaan," kata Bupati Bandung Barat.
Hengki Kurniawan menyatakan, sebagai bupati, akan memilih calon Sekda yang terbaik dari 3 pilihan yang ada. Namun selain harus menguasai kondisi sosial dan budaya, sekda terpilih harus berdomisili dan ber-KTP Bandung Barat.
Tiga calon yang lolos open bidding, ujar Hengki, tidak satu yang berdomisili dan memiliki KTP Bandung Barat. "Dari ketiga calon yang ada, tidak ada satupun yang berdomisili dan memiliki KTP Banding Barat," ujar Hengki Kurniawan.
Bupati Bandung Barat juga menyentil tentang banyak ASN dan pejabat yang tinggal di luar KBB. Akibatnya perputaran uang dari gaji dan tunjangan yang mereka dapat justru terjadi di luar Bandung Barat.
Editor: Agus Warsudi