MUI Jabar Desak Polisi Bongkar Aktor Intelektual Penusukan Syekh Ali Jaber
Disisi lain, dia mengimbau para alim ulama, khususnya di Jabar untuk selalu waspada terhadap tindakan kejahatan, termasuk tidak sungkan meminta pengamanan dari kepolisian saat menyampaikan dakwahnya.
"Kami sering menyampaikan, (alim ulama) harus hati hati dan kalau perlu meminta bantuan (pengamanan) kepada pihak kepolisian setempat. Jangan takut dan merasa diawasi karena itu bagian dari protokol keamanan," ujarnya.
Rachmat juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang beredar di media sosial yang bernada mengadu domba antara umat Islam dan pemerintah. Masyarakat pun harus mempercayakan proses hukum kepada pemerintah dan kepolisian.
"Segala sesuatu itu ada manfaatnya, termasuk berita. Berita itu ada manfaatnya atau tidak, maka masyarakat hatus hati hati dan jangan mudah terprovokasi oleh berita, terutama di media sosial," kata Rachmat.
Terakhir, Rachmat mengapresiasi langkah cepat Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jabar untuk melakukan pendampingan dan penerapan protokol keamanan. Tujuannya agar para alim ulama dalam menyampaikan dakwahnya aman dan lancar.
Editor: Faieq Hidayat