get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Fakta Kecelakaan di Perempatan Tamansari-Cikapayang Bandung, Nomor 3 Miris

Mobil Tabrak Ojol di Tamansari-Cikapayang, soal Dugaan Pelat B 1 ADJ Palsu, Ini Kata Polisi

Senin, 13 September 2021 - 11:55:00 WIB
Mobil Tabrak Ojol di Tamansari-Cikapayang, soal Dugaan Pelat B 1 ADJ Palsu, Ini Kata Polisi
Korban pengendara ojol AN, tergeletak pingsan setelah ditabrak minibus Porche Magnum B 1 ADJ yang dikendarai AD (frame kiri). Minibus Porche Magnum B 1 ADJ yang menabrak korban (fram kanan). (Foto: istimewa/AGUS WARSUDI)

BANDUNG, iNews.id - Kasus kecelakaan fatal di kawasan Balubur, perempatan Jalan Tamansari-Cikapayang pada Jumat (10/9/20201) malam, masih dalam penyelidikan polisi. Muncul dugaan pelat nomor B 1 ADJ yang digunakan AD pengendara mobil Porche Magnum, palsu.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka) Satlantas Polrestabes Bandung AKP Tejo Reno mengatakan, terkait dugaan pelat nomor tersebut, masih di dalami. Unit Laka Satlantas Polrestabes Bandung telah mengirimkan foto, nomor rangka, dan mesin mobil Porche Magnum B 1 ADJ ke Samsat Jabar dan Samsat Metro Jaya.

Selain mencari kebenaran pelat nomor B 1 ADJ palsu atau tidak, kata Kanit laka, permintaan data ke Samsat Jabar dan Samsat Metro Jaya juga dilakukan untuk mencari pemilik asli kendaraan yang menabrak pengemudi ojol AN.

"(soal dugaan B 1 ADJ pelat nomor palsu) masih kami dalami mas. Kami sudah laksanakan cek fisik kendaraan dan kami kirimkan ke Samsat Jabar dan Samsat Metro. Masih menunggu hasil," kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Bandung dikonfirmasi, Senin (13/9/2021).

Sampai saat ini, ujar AKP Tejo Reno, AD pengendara minibus Porche Magnum B 1 ADJ yang menabrak pengemudi ojol AN sampai kakinya putus itu, belum ditetapkan sebagai tersangka.

AKP Tejo Reno menyatakan, petugas Unit Laka Satlantas Polrestabes Bandung, akan mempertemukan kedua belah pihak, keluarga korban AN dengan AD. Pertemuan akan berlangsung di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka.

"(pertemuan) rencananya berlangsung di kantor (Mapolrestabes Bandung) mas. Perwakilan keluarga korban dengan AD (pengendaran Porche Magnum). Baru setelah itu pengemudia R4 (mobil) kami aja ke RS (untuk menjenguk korban AN)," ujar AKP Tejo Reno.

Namun pertemuan yang rencananya digelar pukul 10.00 WIB itu, tutur Kanit Laka, belum dilaksanakan. Kepolisian dan pengendara AD masih menunggu kedatangan perwakilan keluarga korban AN. "Janjiannya (pertemuan) jam 10. Tapi masih menunggu dari keluarga korban," tutur Kanit Laka.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan fatal terjadi di kawasan Balubur perempatan Jalan Tamansari-Cikapayang, Kota Bandung pada Jumat (10/9/2021) malam, yang menyebabkan kaki kiri pengemudi ojek online (ojol) berinsial AN, putus. 

Kecelakaan berawal saat lampu traffic light bagi pengendara dari arah Balubur Town Square (Baltos), Jalan Tamansari atau selatan ke utara menuju kawasan Kampus ITB, menyala hijau. Korban AN pun melaju menuju Jalan Tamansari, kawasan Kampus ITB.

Tiba-tiba dari arah flyover Pasupati, melaju kencang minibus Porche Magnum B 1 ADJ warna hitam yang dikemudikan AD. Minibus yang dikendarai AD menerobos lampu merah. Akibatnya fatal, minibus mewah itu menabrak motor Yamaha NMax D 2888 KG yang dikendarai korban AN. 

Akibat kerasnya tabrakan, kaki kiri korban putus. Darah mengucur deras dari luka tersebut. Korban AN dan potongan kakinya lalu dibawa ke RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung oleh polisi dan petugas PMI Kota Bandung. Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit.

Pelaku AD yang menabrak korban diamankan petugas Unit Laka Satlantas Polrestabes Bandung, beberapa saat setelah kejadian. Saat ini, pelaku AD yang merupakan warga Jakarta ini dalam pemeriksaan intensif petugas Unit Laka Satlantas Polrestabes Bandung.

Hasil pemeriksaan sementara, pelaku AD tak memiliki SIM A. Bahkan mobil Porche Magnum B 1 ADJ yang dikendarai juga bukan milik AD. Saat ini, Unit Laka Satlantas Polrestabes Bandung berkoordinasi dengan Samsat Jakarta untuk mengetahui pemilik mobil Porche Magnum B 1 ADJ tersebut.

Kepada petugas Unit Laka Satlantas Polrestabes Bandung, pelaku AD mengaku bersedia bertanggung jawab terhadap korban AN. Namun polisi belum merinci bentuk tanggung jawab yang akan dilakukan pelaku AD kepada korban.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut