Masjid Al Jabbar Dibangun untuk Ibadah, Ridwan Kamil Larang Warga Buat Konten
BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan kembali bahwa Masjid Raya Al Jabbar semata-mata dibangun untuk kegiatan ibadah. Dengan begitu, gubernur mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kegiatan ibadah di masjid yang menjadi ikon baru dan kebanggaan warga Jabar itu.
Diketahui, pascadiresmikan 30 Desember 2022 lalu, masyarakat berbondong-bondong mengunjungi masjid yang pembangunannya menelan biaya lebih dari Rp1 triliun itu.
Euforia masyarakat yang tak terbendung memunculkan berbagai dinamika, mulai persoalan sampah, alih fungsi fasilitas masjid, kemacetan lalu lintas, hingga kabar soal emak-emak yang joget TikTok di area masjid.
"Tujuan dibangunnya masjid ini untuk dimakmurkan oleh kegiatan ibadah seperti kajian-kajian walaupun memang ada kegiatan ekonominya karena ada wisata religinya juga," kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).
Meski kehadiran Masjid Al Jabbar memunculkan banyak dinamika, namun Ridwan Kamil menilai, perilaku warga yang berkunjung ke Masjid Al Jabbar sudah mulai disiplin.
Selain karena kesadaran warga, kata Ridwan Kamil, DKM Masjid Raya Al Jabbar dibantu berbagai pihak terus melakukan evaluasi perilaku dan langkah antisipatif.
"Dari awal sudah kita lakukan evaluasi perilaku, seperti viral sampah dan lainnya sudah kita antisipasi dan makin ke sini saya lihat makin baik, bersih, dan disiplin," ujarnya.
Editor: Asep Supiandi