Limbah Masker Ancam Lingkungan, Masyarakat Didorong Lakukan Daur Ulang
"Webinar ini diharapkan menggugah kesadaran individu dan kolektif, keluarga besar Al-Hidayah khususnya untuk bertanggung jawab terhadap sampah-sampah yang kita hasilkan," ujar Rita Fitria Ace Hasan.
Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah Hetifah Sjaifudian mengatakan, peran perempuan sebagai garda terdepan dalam mengedukasi pengelolaan sampah, sangat penting. Jika dikalkulasi, satu keluarga memiliki empat anggota, dari 200 peserta yang hadir saat ini setidaknya ada 800 orang yang teredukasi untuk mengelola sampah.
"Fakta ini mendorong Bank Sampah De Bestari dan Upakara Bhuvana Nusantara melakukan inovasi dalam pengelolaan sampah masker. Upakara Bhuvana Nusantara, misalnya, berhasil mengolah sampah masker agar dijadikan pot tanaman," kata Ketum DPP Pengajian Al-Hidayah.
Hetifah Sjaifudian menyatakan, perempuan memiliki peran sentral dalam edukasi lingkungan. Jika ibu-ibu dan para perempuan bisa bergandengan tangan bukan tidak mungkin bisa dihasilkan berbagai inisiatif lingkungan berupa prakarya maupun program kreatif bank sampah.
Kader-kader Al-Hidayah di seluruh Indonesia, ujar Hetifah Sjaifudian, siap menerapkan konsep gaya hidup ekonomi sirkular yang dapat dimulai dari kelompok-kelompok majelis taklim.
Editor: Agus Warsudi