get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Kali Ditembak dan Dipenjara, 2 Residivis Begal di Bandung Kembali Berulah

Limbah Masker Ancam Lingkungan, Masyarakat Didorong Lakukan Daur Ulang

Kamis, 06 Oktober 2022 - 13:10:00 WIB
Limbah Masker Ancam Lingkungan, Masyarakat Didorong Lakukan Daur Ulang
Para pembicara dalam webinar “Yuk Kelola Sampah Maskermu” yang digelar Departemen Pendidikan dan Departemen Lingkungan Hidup DPP Pengajian Al-Hidayah. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Limbah masker yang dihasilkan masyarakat selama pandemi Covid-19 mengancam lingkungan. Karena itu, masyarakat didorong untuk mengelola dan mengolah limbah masker dengan melakukan daur ulang.

Kesimpulan itu terungkap dalam webinar “Yuk Kelola Sampah Maskermu” yang digelar Departemen Pendidikan dan Departemen Lingkungan Hidup DPP Pengajian Al-Hidayah bekerja sama dengan Bank Sampah De Bestari.

Acara dalam rangkaian kegiatan Milad ke-43 DPP Pengajian Al-Hidayah pada 5 Oktober 2022 itu, diikuti 200 pengurus DPP Pengajian Al-Hidayah seluruh Indonesia dan enam narasumber. Antara lain, Akbar Hanif Dawam dan Rossy Chaerun Nissa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kemudian, Koordinator Bidang Pengelolaan Sampah Kemenko Marves Rendra Kurnia Hasan SH MEnv, Upakara Bhuvana Nusantara Nuri Harmastuti, CEO Bank Sampah Bintang Bersinar NTB Syawaludin, dan Ketua Bank Sampah de Bestari Marnarita Yarsi.

Ketua Departemen Pendidikan DPP Pengajian Al-Hidayah Rita Fitria Ace Hasan sekaligus ketua panitia webinar mengatakan, selama pandemi Covid-19, masker menjadi kebutuhan pokok seluruh umat manusia untuk melindungi diri dari paparan virus Corona.

"Limbah masker ternyata mengancam lingkungan. Penggunaan masker secara masif telah mengakibatkan sampah masker di Indonesia menumpuk. Untuk itu diperlukan literasi dan edukasi terhadap pengelolaan sampah masker," kata Rita Fitria Ace Hasan.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut