Ledakan Kasus Covid-19 di Jabar Mencemaskan, Keterisian RS Rujukan Lampaui Standar WHO
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Daud Ahmad mengakui bahwa kasus Covid-19 di Jabar terus meningkat. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan memperkuat kapasitas pusat isolasi, rumah sakit darurat, dan rumah sakit rujukan.
"Jabar memiliki tempat isolasi di BPSDM dan Secapa AD. Jumlah bed di BPSDM dan Secapa AD total ada 350 bed. Dinkes Jabar terus melakukan komunikasi dengan pihak Kesdam (Kesehatan Kodam) untuk menambah bed di Secapa AD sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus," jelasnya.
Bahkan, kata Daud, pihaknya juga telah mempersiapkan Lapangan Tembak Gunung Bohong sebagai tempat isolasi, termasuk mengerahkan rumah sakit baru di Soreang yang dapat menampung 100 pasien Covid-19.
"Terkait rumah sakit darurat, Jabar masih memiliki rumah sakit darurat di Bogor dan Bekasi yang sejauh ini belum beroperasi. Rumah sakit darurat ini dapat dikerahkah jika suatu saat terjadi kenaikan kasus yang signifikan," kata Daud.
Editor: Agus Warsudi