get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Ratusan Rumah Terendam hingga Jembatan Putus

Kronologi Pembunuhan Bocah 7 Tahun di Sukabumi oleh Pelajar SMP, Dicekik lalu Disodomi

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:31:00 WIB
Kronologi Pembunuhan Bocah 7 Tahun di Sukabumi oleh Pelajar SMP, Dicekik lalu Disodomi
Polisi mengungkap kronologi pembunuhan bocah 7 tahun oleh siswa SMP di Sukabumi. (Foto: MPI)

SUKABUMI, iNews.id – Polisi menangkap pelaku pembunuhan bocah laki-laki berusia 7 tahun di Sukabumi. Pelaku berinisial S (14) yang masih berstatus pelajar SMP itu kini ditahan di Polresta Sukabumi. 

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan, korban dibunuh karena menolak disodomi. Jasad korban berinisial MA (7) lalu dibuang pelaku ke jurang perkebunan dekat rumah neneknya di Kampung Cijarian Kaler, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

"MA tewas dibunuh oleh tersangka di perkebunan. Sebelum dibunuh, awalnya korban dengan pelaku bermain dan nonton tv di rumah temannya di Kadudampit pada Sabtu 16 Maret 2024 sekitar pukul 07.00 WIB," ujar Ari dalam konferensi pers, Kamis (2/5/2024).

Kronologi Pembunuhan

Sekitar pukul 08.30 WIB, lanjut Ari, korban pamit untuk mengambil buah pala di perkebunan dekat rumah neneknya. Di saat itu, pelaku membuntuti korban hingga melumpuhkan korban dan melakukan pelecehan seksual sodomi terhadapnya.

"Pada saat ke kebun mengambil buah pala bahwa si pelaku S mengikuti daripada korban ke kebun pala tersebut pada saat sepi pelaku langsung melorotkan celana daripada korban dari belakang kemudian pada saat itu korban sempat meronta melawan hingga lari. Namun sama pelaku dikejar," ujar Ari.

Ari mengatakan, dari celana yang dipelorotkan, digunakan oleh pelaku untuk menjerat atau mencekik leher korban dari belakang. Kemudian pelaku melakukan aksi pelecehan seksual yang menyimpang terhadap korban dalam keadaan lemas.

"Pelaku sempat meninggalkan korban untuk mendampingi temannya mengikat daun kemangi. Sekitar pukul 11.00 WIB, pelaku kembali ke TKP untuk mengecek kondisi korban. Saat di kebun, pelaku mencekik lagi leher korban untuk memastikan korban itu sudah meninggal atau belum," ujar Ari.

Kemudian setelah memastikan korban sudah meninggal, ujar Ari, pelaku melakukan aksi bejatnya lagi yaitu melakukan seksual menyimpang lagi kepada korban. Tak sampai di situ, tubuh korban yang sudah tidak bernyawa kemudian dibuang oleh pelaku ke jurang yang ada di perkebunan tersebut.

"Setelah melakukan aksinya, pelaku menyeret korban untuk dibuang ke tebing seperti jurang kurang lebih 2 meter dibuang di situ kemudian sendalnya itu disimpan di TKP pada saat dia melakukan aksinya setelah itu pelaku melaksanakan aktivitas seperti biasa kembali ke keluarganya," ujar Ari.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut