get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Maut di Tanjungsari Sumedang

Kronologi Laka Maut di Tanjungsari Sumedang, Dump Truk Diduga Alami Rem Blong

Selasa, 01 Desember 2020 - 18:00:00 WIB
Kronologi Laka Maut di Tanjungsari Sumedang, Dump Truk Diduga Alami Rem Blong
Dump truk Z 9355 HB yang dikendarai Deni Santoso diduga mengalami rem blong sehingga menabrak lima kendaraan lainnya. (Foto: tangkapan layar video viral)

BANDUNG, iNews.id - Kecelakaan maut di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya dekat alun-alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, diduga akibat dump truk mengalami rem blong, Selasa (1/12/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat peristiwa ini, satu orang tewas, dua luka berat, dan lima luka ringan.

Dalam tiga video amatir berdurasi 57 detik, 30 detik, dan 17 detik yang direkam netizen lalu beredar dan viral di media sosial terlihat beberapa korban kecelakaan tergeletak di jalan. Darah berceceran. Tampak beberapa kendaraan lain yang terlibat kecelakaan.

Kaca kendaraan-kendaraan itu hancur berserakan. Terlihat juga ada dump truk Fuso nopol Z 9355 HB yang dikendarai Deni Santoso terperosok ke parit di tepi jalan.

Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dilantas) Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan kecelakaan maut itu berawal dari dump truk dengan nopol Z 9355 HB yang dikendarai Deni Santoso melaju dari arah Bandung menuju Sumedang.

Saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba, dump truk menabrak lima kendaraan lain, yakni dua motor, satu minibus Pajero, angkutan kota, dan satu truk engkel. "Akibat kejadian ini, satu meninggal dunia, dua luka berat, dan lima luka ringan," kata Eddy.

Dugaan sementara, ujar Kombes Pol Eddy, kecelakaan ini disebabkan oleh dump truk kehilangan kendali lantaran rem tak berfungsi saat melaju kencang di jalan menurun.

Namun untuk memastikan penyebab kecelakaan, petugas Satlantas Polres Sumedang telah mengamankan pengemudi truk Deni Santoso yang menabrak lima kendaraan tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Penyebabnya masih kami dalami," ujar Kombes Eddy.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut