get app
inews
Aa Text
Read Next : Sesalkan Pemaksaan Siswi Nonmuslim Pakai Jilbab, Wakil Ketua DPR: Merusak Bhinneka Tunggal Ika

KPAI: Siswi Non-Muslim Dipaksa Berjilbab, Sekolah Tak Hargai Keberagaman

Senin, 25 Januari 2021 - 09:15:00 WIB
KPAI: Siswi Non-Muslim Dipaksa Berjilbab, Sekolah Tak Hargai Keberagaman
Jilbab. (Foto: Ilustrasi)

BANDUNG, iNews.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) prihatin dengan munculnya kasus siswi non-muslim wajib mengenakan jilbab di sekolah dan ajakan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) harus beragama Islam. KPAI menilai kebijakan dan ajakan itu tak menghargai keberagaman.

Kasus ini mencuat setelah sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan percakapan antara Elianu Hia (orang tua siswi beragama non-muslim) dan pihak SMK Negeri 2 Padang. 

Dalam video itu, Elianu mengaku dipanggil pihak sekolah karena anaknya, berinisial JCH, tidak mengenakan jilbab atau kerudung saat bersekolah. JCH merupakan siswi Kelas IX pada Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP)) di sekolah itu. Dia keberatan mengenakan jilbab karena bukan muslim.

Elianu berusaha menjelaskan anaknya adalah non-muslim, sehingga cukup terganggu oleh keharusan mengenakan jilbab. Pihak sekolah yang menerima kehadiran Elianu menyebut penggunaan jilbab merupakan aturan sekolah.

Sehingga menjadi janggal bagi guru-guru dan pihak sekolah, kalau ada anak yang tidak mematuhi peraturan sekolah. Sebab di awal masuk sekolah, saat diterima di sekolah tersebut, orang tua dan anak sudah sepakat untuk mematuhi peraturan sekolah. 

Komisioner KPAI Bidang pendidikan Retno Listyarti mengatakan, KPAI prihatin dengan berbagai kasus di beberapa sekolah negeri terkait intoleransi dan kecenderungan tidak mengahargai keberagaman. Kondisi ini berpotensi kuat melanggar hak-hak anak. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut