Korban Tewas Terlindas KA di Cianjur Ternyata Sudah Berkali-kali Percobaan Bunuh Diri
CIANJUR, iNews.id - Korban tewas tertabrak kereta api (KA) di petak jalan antara stasiun Cibeber dan Cianjur KM 84+4, Kamis (07/07/2022), ternyata sudah berkali-kali melakukan percobaan bunuh diri. Aksi percobaan tersebut dilakukan dengan cara menabrakan diri ke KA yang melintas.
Korban atas nama DA (45) warga Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, diketahui berprofesi sebagai petani bunga. DA akhirnya menemui ajalnya setelah terlindas KA Siliwangi jurusan Sukabumi-Cianjur-Cipatat. Kondisi korban sangat mengenaskan dengan tubuh terpotiong-potong.
Menurut penuturan warga, korban diduga mengalami depresi, sehingga berkeinginan meninggal dengan menabrakkan diri. Namun, hal tersebut beberapa kali dapat dicegah oleh keluarganya.
"Sudah dua kali pas kereta melintas, tapi gagal karena dicegah. Dan yang ketiganya korban juga melakukan hal yang sama, tapi tidak diketahui," ujar Wahyudin, warga sekitar.
Sebelumnya, DA tewas setelah tertabrak Kereta Api Siliwangi, Jurusan Sukabumi-Cianjur-Cipatat, di petak jalan antara stasiun Cibeber dan Cianjur, Kamis (07/07/2022).
Peristiwa tersebut terjadi saat Kereta Api Siliwangi melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Tepat di lokasi kejadian, korban yang saat itu tengah berada di pinggir rel tengah menunggu kereta melintas.
Namun, tiba-tiba korban sudah terlindas dan berada di kolong Kereta hingga tubuhnya terpotong beberapa bagian.
Kapolsek Cibeber Kompol Falahudin mengatakan, berdasarkan keterangan masinis KA Siliwangi bahwa korban terlihat dari kejauhan tengah berdiri di dekat pohon pisang. Setelah kereta mendekat, pria tersebut langsung melompat ke tengah rel.
"Di mana pada saat korban melakukan percobaan bunuh diri ada kereta dari arah Cibeber sedang menuju Cianjur," katanya.
Korban pun kemudian dinyatakan meninggal ditempat setelah tertabrak kereta api. "Meninggal di TKP dan kedua kakinya putus," ujarnya.
Editor: Asep Supiandi