get app
inews
Aa Text
Read Next : Bocah 10 Tahun Terkena Peluru Nyasar di Bandung Barat

Korban Peluru Nyasar di KBB Membaik, Proyektil yang Bersarang di Punggung Telah Diangkat

Rabu, 24 November 2021 - 17:02:00 WIB
Korban Peluru Nyasar di KBB Membaik, Proyektil yang Bersarang di Punggung Telah Diangkat
Ilustrasi peluru nyasar yang mengenai Muhammad Abdul Aljabar di Cihampelas, KBB. (Foto: Istimewa/ilustrasi.)

BANDUNG, iNews.id - Kondisi Muhammad Abdul Aljabar (10), bocah yang menjadi korban peluru nyasar di Kampung Babakan Cianjur, Desa/Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), membaik. Tim dokter RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berhasil mengangkat satu butir peluru yang bersarang di punggung korban.

Saat ini, korban Muhammad Abdul Aljabar masih menjalani perawatan di RSHS Bandung untuk memulihkan kondisi kesehatannya. 

"Kami sampaikan pasien (korban M Abdul Aljabar) merupakan rujukan dari RSUD Cililin pada Senin (22/11/2021) pukul 02.00 WIB. Pasien langsung dilakukan tindakan triase di IGD RSHS. Pengangkatan peluru yang bersarang di pinggang belakang atau punggung," kata Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung drg Muhammad Kamaruzzaman MSc melalui keterangan video, Rabu (24/11/2021).

Kondisi korban, ujar drg Muhammad Kamaruzzaman MSc, semakin membaik. "Pasien (korban M Abdul Aljabar) sudah dapat melakukan orientasi dengan baik tapi masih diinfus," ujar drg Muhammad Kamaruzzaman MSc.

Sementara itu, Kapolsek Cililin AKP Deni Nurcahyadi mengatakan, perisitiwa peluru nyasar terjadi sekitar pukul 20.00 WIB saat korban tengah bersama ayahnya di teras rumah tetangga.

"Lagi ngobrol di depan teras itu, terdengar bunyi 'pletek'. Korban kemudian mengalami kesakitan di bagian bawah ketiak tangan. Setelah dicek bapaknya ada darah," kata Kapolsek Cililin kepada dihubungi wartawan, Rabu (24/11/2021).

Keluarga kemudian membawa korban ke rumah sakit Cililin, lalu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin.  "Hari senin (22/11/2021) alhamdulilah peluru sudah di ambil," ujar AKP Deni Nurcahyadi.

Kapolsek Cililin menurutkan, mengaku belum mengetahui jenis peluru yang bersarang di tubuh bocah itu. Pasalnya saat ini pihak rumah sakit masih melakukan observasi pasca pengangkatan proyektil di tubuh anak tersebut.

Berdasarkan rekontruksi yang dilakukan kepolisian, tutur Kapolsek Cililin, peluru tersebut berasal dari hutan yang berada di depan teras rumah atau tempat anak tersebut duduk.

"Arahnya dari hutan, depan teras itu ada hutan. Dari depan rumahnya itu ada pagar, hutan kesananya lagi waduk saguling. sebelah kanan kiri ada rumah tapi itu juga jauhan," tutur Kapolsek Cililin.

Disinggung apakah di hutan tersebut pernah ada perburuan hewan, Deni masih mencari tahu hal itu. "Belum tahu, kita juga sedang dalami itu, karena itu adalah hutan yang cukup luas. jarak dari rumah ke hutan sekitar 700 meter lebih," ucap AKP Deni. 

Diberitakan sebelumnya, Polres Cimahi menyelidiki kasus peluru nyasar yang melukai Muhammad Abdul Aljabar (10) warga Kampung Babakan Cianjur RT 06/03, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Korban Muhammad Abdul Aljabar terkena peluru nyasar pada Minggu (21/11/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.

Ketua RW 03 Deden Datik (50) mengatakan, saat ini warga mengkhawatirkan ada kejadian serupa terulang lagi. Sehingga berharap aparat penegak hukum bisa mengungkap kasus ini secepatnya agar warga tenang. "Kami ingin kasus peluru nyasar ini bisa segera terungkap agar kecemasan warga tidak terus berlarut-larut," kata Deden Datik.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut