DEPOK, iNews.id - Korban yang melapor ke Polres Metro Depok semakin bertambah terkait dugaan penipuan wedding organizer (WO) Pandamanda. Polisi menduga ada sekitar 50 pasangan yang tertipu.
"Dari pengakuan tersangka diduga ada 50-an," kata Kabag Humas Polresta Depok AKP Vier Dhaoes, Kamis (6/2/2020).
Polisi Geledah Kantor WO Pandamanda, Amankan Kwitansi hingga Komputer
Dhaoes mengatakan masih menggali keterangan dari saksi dan tersangka. Polisi belum bisa memastikan berapa total kerugian korban.
"Masih kita gali," katanya.
Penipuan Wedding Organizer Pandamanda di Depok, Ini Penampakan Pelaku
Sebelumnya, Polres Metro Depok sudah mendatangi kantor Pandamanda guna mencari bukti dugaan penggelepan dan penipuan yang dilakukan oleh pemilikya, Anwar Said. Polisi menyita sejumlah dokumen, kwitansi dan komputer.
Penggledahan dilakukan di kantor Pandamanda yang berada di Jalan Pramuka, Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (5/2/2020) malam. Hal ini dilakukan guna melakukan pemeriksaan penggelapan dan penipuan terkait kasus penipuan paket pernikahan.
"Ternyata benar Pandamanda menyewa satu ruko, kita geledah. Kita mencari dokumen untuk mengetahui data," kata Kapolres Metro Depok Azis Andriansyah, Kamis (6/2/2020).
Azis mengatakan jajarannya masih memiliha data-data milik Pandamanda yang berkaitan dengan duggan penipuan. Dia menyebut cukup banyak dokumen yang dibawa.
"Dokumennya cukup banyak," kata Azis.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq