Kopda Dwi Penabrak Handi-Salsa di Nagreg hanya Dituntut 10 Bulan Penjara, Ini Alasannya

BANDUNG, iNews.id - Kopda Andreas Dwi Atmoko, sopir mobil Panther hitam berpelat nomor B 300 Q, penabrak sejoli Handi Saputra-Salsabila di Nagreg, Kabupaten Bandung dituntut hukuman 10 bulan penjara. Tuntutan telah dibacakan oleh Oditurat Militer Bandung dalam sidang di Pengadilan Militer II-09 Bandung, Senin (25/4/2022).
Dalam sidang tersebut, Kopda Dwi terbukti bersalah menabrak korban. "Tuntutannya terbukti, sehingga oditur menjatuhkan tuntutan pidana kepada terdakwa selama 10 bulan (penjara)," kata Humas Pengadilan Militer II-09 Bandung Letkol CHK Panjaitan di Pengadilan Militer II-09 Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (26/4/2022).
Letkol CHK Panjaitan menyatakan, Kopda Dwi terbukti bersalah sebagaimana dakwaan kumulatif pertama dan kedua. Adapun pasal yang terbukti yakni Pasal 310 ayat 3 Jo Ayat 4 UURI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) sebagaimana dakwaan kumulatif pertama.
Editor: Agus Warsudi