get app
inews
Aa Text
Read Next : KIB Respons Elektabilitas Ridwan Kamil Melesat, Kang Ace: Golkar Konsisten Airlangga

Komisi VIII DPR Dorong BNPB Rutin Gelar Simulasi sebagai Upaya Mitigasi Bencana

Kamis, 03 November 2022 - 17:28:00 WIB
Komisi VIII DPR Dorong BNPB Rutin Gelar Simulasi sebagai Upaya Mitigasi Bencana
Kegiatan Geladi Sistem Peringatan Dini Bencana Tanah Longsor di Desa Cikahuripan, Lembang, KBB. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily mendorong BPBN rutin menggelar kegiatan simulasi sebagai upaya mitigasi bencana. (FOTO: ISTIMEWA)

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily. (FOTO: ISTIMEWA)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily. (FOTO: ISTIMEWA)

Kang Ace menuturkan, Komisi VIII DPR selalu mendorong BNPB agar dalam penanggulanan bencana lebih mengedepankan aspek mitigasi. Upaya pencegahan akan jauh lebih efektif dalam mengurangi dampak bencana.
 
“Kami sebagai pimpinan Komisi VIII selalu mendorong BNPB memprioritaskan mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana,” tutur Kang Ace.

Jauh lebih penting lagi, kata Kang Ace, adalah masyarakat diberikan pengetahuan dan kesadaran tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana. Komisi VIII DPR juga selalu mendorong agar regulasi dan berbagai program di BNPB diarahkan kepada upaya mitigasi bencana itu. 

"Bagaimana mendorong peringatan dini dan pencegahan. Yang bisa dicegah ya dicegah. Menurut kami, jauh lebih efisien, murah, dibandingkan kalau misalnya terjadi bencana yang tak terhitung korbannya kalau kita semua sudah menghadapi bencana tersebut,” ucap Ketua DPD Golkar Jabar ini.

Kang Ace menyatakan, penanggulangan bencana bukan hanya menjadi urusan pemerintah pusat. Peran pemda juga sangat penting, salah satunya melalui pengalokasian anggaran kebencanaan dalam APBD.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut