Kisruh Pembangunan Jalan di Desa Ciasem Baru Subang, Kades Cantik Angkat Bicara
Untuk menghindari kericuhan, Indah meminta warga lain untuk berkumpul. Hasilnya warga meminta jalan tetap dikerjakan dengan lebar 3 meter sesuai dengan perhitungan awal. Bahkan warga sukarela pasang badan dengan menandatangani kesepakatan.
“Waktu kami jelaskan soal kenapa hanya 3 meter lebarnya, dia (Sahidin) pergi sambil marah-marah,” ucap Indah.
Indah mengaku kesal dengan ulah Sahidin. Video viral itu lah puncak kekesalan Indah karena terlalu lelah menghadapi oknum warga tersebut. Padahal dia tulus dan transparan memimpin desa. “Makanya semoga dengan ramainya ini (video viral) akan menimbulkan efek jera. Saya sudah kesal banget,” kata Indah.
Kades berusia 28 tahun itu ternyata bukan sosok sembarangan. Indah Aprianti lulusan universitas ternama di Indonesia.
Meski begitu, Indah memilih untuk mengabdikan diri di desa kelahirannya. “Saya SD, SMP di Ciasem. SMA pindah ke Jakarta. Lulus dari Universitas Indonesia jurusan hukum,” ujar Indah.
“Pantesan wanian (pemberani),” kata Kang Dedi.
Kang Dedi mengatakan, apa yang dialami Indah banyak dirasakan oleh para kepala desa lain. Banyak kepala desa yang kerap berhadapan dengan oknum, baik warga, ormas, maupun wartawan yang ujungnya meminta uang.
Editor: Agus Warsudi