Kisruh Lahan Pasar Panorama Lembang KBB, Pedagang Diminta Tak Resah

Kisruh Lahan Pasar Panorama Lembang KBB, Pedagang Diminta Tak Resah
Pedagang di Pasar Panorama Lembang mengaku tidak mau terseret kepada konflik perebutan aset tanah antara ahli waris dan Pemda KBB dan tetap berkomitmen pada kontrak hingga 2031. (Foto: Dok)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pedagang diminta tak perlu khawatir soal kisruh perebutan aset lahan Pasar Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kekhawatiran sempat terjadi menyusul polemik kepemilikan aset lahan antara keluarga ahli waris atas nama Rudi Alamsjah dengan Pemda KBB.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Panorama Lembang (P4L), Asep Dadang Kustiman mengaku, sudah mendapatkan penjelasan langsung dari Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan terkait kondisi yang sedang terjadi. Pedagang diminta tidak resah dan tetap berjualan sesuai kontrak hingga 2031.

"Pedagang lega, karena Bupati Hengki berkeyakinan jika lahan pasar adalah tetap hak milik pemerintah dan berkomitmen mempertahankannya," kata Asep, Senin (23/1/2023).

Hal tersebut menjadi angin segar bagi pedagang yang selama ini sempat khawatir terimbas konflik perebutan aset lahan yang terjadi. Sebab pedagang hanya ingin berusaha dan mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan tidak mau terseret ke dalam sengketa lahan antara ahli waris dan Pemda. 

Editor : Asep Supiandi

Halaman : 1 2

Follow Berita iNewsJabar di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.