Kisah Kembar Dedi-Dida di Subang Cari Rongsok demi Nafkahi Keluarga
Ternyata ayah dari bocah kembar tersebut tak pernah pulang ke rumah. Bahkan ayahnya terhitung hanya beberapa kali memberikan nafkah untuk mereka.
“Bapak namanya Wargina Mulyadi, dulu bapak bandar rongsok. Sekarang gak tahu di mana. Kami hanya tinggal sama ibu, kakak, dan adik,” ujar Dedi dan Dida.
Selain mereka, kakak pertama yang bernama Fajar yang kini kelas 12 SMK telah mencari rongsok sejak sekolah dasar (SD). Fajar juga disebut aktif berjualan berbagai jenis pakaian secara online.
“Yang cari uang bertiga untuk keluarga. Kakak Fajar sama Dedi-Dida. Kami saling melengkapi kalau Aa lagi gak ada (rezeki), dari kita,” tutur Dedi.
Dalam satu hari kedua bocah ini bisa mendapatkan uang Rp15.000-Rp20.000. Uniknya mereka selalu berpakaian rapi karena tak mau saat merongsok dikasihani oleh orang lain.
Editor: Agus Warsudi