Kemenag Jabar Siapkan Mitigasi untuk Selamatkan 5.000 Santri Ponpes Al Zaytun
BANDUNG, iNews.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jabar menyiapkan mitigasi untuk menyelamatkan 5.000 santri Ponpes Al Zaytun. Langkah ini dilakukan setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) merekomendasikan penutupan ponpes yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.
Rekomendasi MUI tersebut pun didukung oleh pemerintah jika benar terbukti Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun mengajarkan pendidikan menyimpang serta bertentangan dengan syariat Islam.
Saat ini, Kanwil Kemenag Jabar masih menunggu kepastian keputusan pemerintah pusat terkait nasib Ponpes Al Zaytun di Desa, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu tersebut.
Diketahui, walaupun Ponpes Al Zaytun dan pimpinannya, Panji Gumilang alias Abu Toto menuai polemik dan kontroversi, pesantren itu masih menerima peserta didik baru.
Pelaksana harian (plh) Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ali Abdul Latief mengatakan, Kemenag Jabar mencatat jumlah santri di Ponpes Al Zaytun pada periode 2022-2023, lebih dari 5.000 orang.
Editor: Agus Warsudi