get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketika Kembar Siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah Mulai Sekolah Tatap Muka di Garut

Kembar Siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah Tak Bisa Dipisah, Ini Penyebabnya

Jumat, 20 Agustus 2021 - 15:12:00 WIB
Kembar Siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah Tak Bisa Dipisah, Ini Penyebabnya
Kembar siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah tak bisa dipisahkan karena mengalami penyatuan hati. (Foto: iNews/Ii Solihin)

GARUT, iNews.id - Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah, kembar siam di Kecamatan Sucinagara, Kabupaten Garut, tidak bisa dipisahkan atau menjalani operasi pemisahan. Penyebabnya, kondisi dempet mereka bukan sekadar fisik luar tapi juga organ dalam, hati.

Jadi, dua murid kelas 2 SDN 1 Tegalpanjang, Kecamatan Sucinagara, Garut ini, hidup dengan satu hati.  

Iwan Kurniawan, ayah dari kembar siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah mengatakan, tak lama setelah lahir, kedua anaknya itu menjalani perawatan dan pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin atau RSHS Bandung dan RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata, anaknya tidak bisa dipisahkan. "Ternyata (kembar siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah) gak bisa dipisah (menjalani operasi pemisahan). Vonis akhirnya penyatuan hati," kata Iwan.

Akhirnya, Iwan pun membawa pulang anaknya dengan kondisi fisik dempet. Setelah beberapa tahun berlalu, saat ini Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah telah masuk sekolah di kelas 2 SD.

Iwan Kurniawan berharap sekolah membeda-bedakan perlakuan apalagi mendiskriminasi siswa, termasuk kepada kembar siam Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah. 

Pada hari ketiga sekolah tatap muka di Kabupaten Garut, Kamis (19/8/2021), Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah hadir di SDN Tegalpanjang 1, Kecamatan Sucinaraja, Garut. Keterbatasan fisik tak menjadi halangan bagi kembar siam ini untuk bersekolah.

Mereka datang diantar oleh ayah Iwan Kurniawan, setiap hari. Saat masuk ruang kelas, kembar siam Al Putri pun tak canggung saat masuk sekolah meski harus duduk di kursi khusus. 

Mereka terlihat ceria di antara teman-teman sebaya. Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah mengenakan faceshild dan masker untuk melindungi diri dari paparan Covid-19.

Keberadaan kembar siam ini menjadi penyemangat dan motivasi anak-anak lain. Mereka memperlakukan kembar Al Putri dengan baik.

Dengan kondisi keterbatasan fisik, mereka senang bisa sekolah dan belajar di kelas, banyak teman. Al Putri Dewi dan Al Putri Anugrah tampak sangat antusian belajar menggambar.

"Ini adeknya, ini kakaknya. Al Putri Dewi Ningsih, ini Al Putri Anugrah. Seneng banget bisa belajar di sekolah. Ketemu temen-temen," kata Al Putri Dewi Ningsih.

Kepala Dinas Pendidikan Garut Totong mengatakan, mengapresiasi perjuangan bapaknya, Iwan Kurniawan, yang gigih dan tulus mengurus kedua anak kembar siam itu hingga bisa masuk sekolah. 

"Ternyata ibunya sudah meninggal sembilan bulan lalu. Luar biasa perjuangan bapaknya mengurus dan mengantarkan anaknya ke sekolah," kata Kadisdik Garut.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut