Kelompok LSL Penyumbang Tertinggi Kasus HIV-AIDS di Kota Sukabumi
Bukan hanya LSL, ujar Fifi, kelompok-kelompok lain juga penting memiliki kesadaran memeriksakan kesehatan. Ini menjadi evaluasi pada akhir tahun agar tahun depan lebih aktif lagi sosialisasi.
Selain itu diperlukan komunikasi dengan DPRD Kota Sukabumi yang bertujuan agar tercipta peraturan tingkat daerah yang bisa menguatkan upaya penanganan dan sosialisasi pencegahan HIV-AIDS di Kota Sukabumi
Sementara itu, Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (Subko P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Denna Yulavia mengatakan, berdasarkan data dari Sistem Informasi HIV-AIDS (SIHA) pada 2022, jumlah kumulatif sepanjang 2018 sampai November 2022, kasus HIV-AIDS sebanyak 1.008 dan AIDS 265.
"Sejak 2018 itu, kesadaran masyarakat dalam melakukan tes HIV/AIDS juga terus meningkat sehingga dapat membantu dinas kesehatan dalam melakukan screening,: kata Denna Yulavia.
Editor: Agus Warsudi