Kelompok LSL Penyumbang Tertinggi Kasus HIV-AIDS di Kota Sukabumi

SUKABUMI, iNews.id - Kelompok lelaki seks dengan Lelaki (LSL) penyumbang tertinggi jumlah kasus HIV-AIDS di Kota Sukabumi. Bahkan, kelompok itu berisiko paling tinggi tertular HIV-AIDS dibandingkan pekerja seks, waria, pengguna napza suntik (penasun), lesbian, dan lainnya.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya mengatakan, data yang tercatat di KPA Kota Sukabumi setahun terakhir, periode Januari sampai November 2022, terdapat 157 kasus positif HIV-AIDS. Sebanyak 77 di antaranya merupakan LSL.
"Itu terjadi karena minim kesadaran kelompok LSL dalam melakukan pemeriksaan HIV-AIDS. Terdeteksi setelah kelompok LSL melakukan pemeriksaan kesehatan atau hendak mendapat penanganan medis di rumah sakit," kata Sekretaris KPA Kota Sukabumi, Rabu (21/12/2022).
"Jadi misalnya, ketika mau dioperasi di rumah sakit, itu baru ketahuan karena kan langsung diperiksa. Tapi di luar itu kalau tidak diperiksa, tentu kami tidak akan tahu," ujar Fifi Kusumajaya.
Editor: Agus Warsudi