Kejati Jabar Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Gula Anak Perusahaan BUMN
Kamis, 11 November 2021 - 22:07:00 WIB
Agus Warsudi
Dugaan penyimpangan tersebut, ujar Riyono, antara lain, ada keputusan direksi PT PG Rajawali II tentang mekanisme penjualan gula dan beberapa standar operasional prosedur (SOP) lain berkaitan dengan pengeluaran DO ke PT Mentari Agung Jaya Usaha.
"Ini (dugaan korupsi) dengan cara PT Mentari Agung Jaya Usaha yang mengetahui dana tidak tersedia, kemudian mengeluarkan tiga lembar cek kosong sebagai penyetoran pembayaran gula," ujar Riyono.
Ironisnya, tutur Aspidsus Kejati Jabar, PT PG Rajawali II tidak melakukan pengecekan terlebih dahulu. Namun, PT PG Rajawali II sudah menerbitkan DO gula ke PT Mentari Agung Jaya Usaha. "(Tindakan ini) berakibat keluarnya gula sebanyak 5.000 ton. Sehingga negara dirugikan sekitar Rp50 miliar," tutur Aspidsus Kejati Jabar. AGUS WARSUDI
Editor: Agus Warsudi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
4 tahun lalu
Kejati Jabar Usut Dugaan Korupsi DO Gula Rp50 Miliar Anak Perusahaan BUMN di Cirebon
Regional
12 jam lalu
Perkuat Perekonomian Daerah, BRI Dukung Bazar UMKM Jelajah Kuliner Indonesia 2025
Jatim
8 hari lalu
KPK Dalami Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo
Jateng
9 hari lalu
Oknum Kades di Sragen Jadi Tersangka Korupsi Sewa Tanah Desa, Negara Rugi Rp240 Juta
Babel
15 hari lalu
Polda Babel Selidiki Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Bangka Barat
Sumut
15 hari lalu
Cerita Pilu Hakim di Medan usai Rumah Terbakar: Semua Ludes!
Berita Terkini
Jabar
3 jam lalu
Viral Siswa SMA 1 Losarang Di-bully Kakak Kelas, Ini Kata Pihak Sekolah
Jabar
5 jam lalu
Kebakaran RS PMC Subang, Api Diduga dari Korsleting Mesin Pompa Air
Jabar
13 jam lalu
Pengakuan Mengejutkan Remaja Bandung yang Viral jadi Korban TPPO di Kamboja
Jabar
14 jam lalu
Muncul ke Publik, Kiper Muda Bandung Bantah jadi Korban TPPO di Kamboja
Jabar
14 jam lalu
Kebakaran Rumah Sakit PMC Subang, Pasien Panik Dievakuasi
Jabar
14 jam lalu
Remaja Bandung Jadi Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Kerja di Perusahaan Scamming