get app
inews
Aa Text
Read Next : Rawan Kejahatan, Sejumlah Ruas Jalan di KBB Diusulkan Dipasang PJU dan CCTV

Kejahatan Meningkat, Operasi Libas Lodaya Diintensifkan di KBB dan Cimahi

Sabtu, 28 Mei 2022 - 15:46:00 WIB
Kejahatan Meningkat, Operasi Libas Lodaya Diintensifkan di KBB dan Cimahi
Polisi mengamankan sejumlah preman yang kerap meresahkan masyarakat dalam Operasi Libas Lodaya 2022 di Cimahi dan KBB. (Foto: Istimewa)

CIMAHI, iNews.id - Polres Cimahi tengah intensif melakukan operasi pencegahan dan penanggulangan pelaku tindak kriminal di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Petugas menargetkan titik-titik rawan kejahatan dan aksi kriminalitas sehingga membuat masyarakat resah. 

"Selama operasi ini ada pelaku kejahatan yang diamankan. Namun belum bisa dirinci karena operasi ini masih berlangsung hingga pekan depan, jadi angkanya bisa bertambah," kata Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan, Sabtu (28/5/2022).

Imron menyebutkan, sasaran dalam Operasi Libas Lodaya 2022 adalah pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).


Selain itu, operasi juga menyasar aksi premanisme, kejahatan jalanan, maupun gangguan Kamtibmas lainnya yang membuat masyarakat resah. Sehingga upaya menciptakan kondusivitas wilayah di Polres Cimahi bisa terwujud. 

Menurutnya, pelaku kejahatan yang terjaring dalam operasi ini bakal langsung dilakukan penahanan dan diproses hukum, jika mereka terbukti melakukan tindak pidana. Tetapi jika tidak terbukti maka akan dilakukan pembinaan.

"Protapnya jika ada pelaku tindak pidana proses hukum, kalau tidak dibina atau dikirim ke Dinas Sosial. Sebab ada juga anak jalanan yang kerap meresahkan masyarakat," katanya. 


Diakuinya, Operasi Libas Lodaya 2022 untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Ini mengingat angka kriminalitas belakangan ini jumlahnya mengalami peningkatan, terlebih pascalebaran.

"Angka kriminalitas agak naik karena mereka terjerat kebutuhan ekonomi, karena pandemi, banyak warga yang kena PHK dan gak ada penghasilan," ucapnya. 



Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut