KBB Zona Merah Covid-19, Tempat Tidur Isolasi di 3 RS Rujukan Penuh Pasien

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali masuk zona merah atau risiko tinggi penularan dan penyebaran Covid-19 menyusul melonjaknya kasus warga terpapar virus Corona melonjak. Akibatnya, tiga rumah sakit umum daerah (RSUD) yang menjadi rujukan pasien Covid-19 di KBB terisi penuh, Jumat (11/6/2021).

RSUD Lembang merupakan satu dari tiga rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di KBB. Seiring melonjaknya kasus Covid-19 pascalibur dan mudik Lebaran, membuat tingkat keterian tempat tidur ruang isolasi atau bed accoupancy ratio (BOR) di RSUD Lembang penuh.

Baca Juga

Proyek Double Track KA Dilanjutkan, Ratusan Bangunan di Kiaracondong Bandung Tergusur

RSUD Lembang ini menyediakan sebanyak 16 bed atau tempat tidur bagi pasien Covid-19. "Semua tempat tidur, 16 bed (untuk pasien Covid-19) itu telah terisi penuh. Kami akan menambah bed menjadi 20 tempat tidur. Nanti maksimal menjadi 30 bed," Kepala TU RSUD Lembang Aep Ratnajaya. 

Selain RSUD Lembang, dua tempat tidur bagi pasien Covid-19 di RS rujukan lain, RSUD Cililin dan Cikalong Wetan, juga terisi penuh.

Baca Juga

KPK Panggil Kepala BKD Jabar terkait Dugaan Suap Pengaturan Proyek di Indramayu

Di RSUD Cililin dari 24 tenpat tidur, semua telah terisi, termasuk dua bed di ruang ICU. Sama halnya juga dengan di RSUD Cikalong Wetan, 15 bed yang disediakan telah digunakan oleh pasien Covid-19.

Baca Juga

Bunuh 80 Warga Desa, Buaya Raksasa Ini Diberi Nama Osama bin Laden

"Penuhnya ruang isolasi di tiga RSUD di Bandung Barat itu terjadi karena banyak warga terpapar Covid-19 pascalibur lebaran. Muncul sejumlah klaster dan membuat Bandung Barat berada di zona merah dengan total 667 kasus positif atau rata-rata 70 orang per hari," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Bandung Barat Agus Ganjar.

Agus Ganjar mengemukakan, untuk mengatasi keterbatasan tempat tidur di ruang isolasi bagi pasien Covid-19 bergejala, Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB saat ini telah mengambil langkah darurat, yakni menambah ruang rawat pasien Covid-19.

Baca Juga

Kasus Avanza Ngebut dan Tabrak Pengendara Motor di Bandung, Ini Kata Polisi

Selain itu, ujar Agus, dinas kesehatan juga terus melakukan tracing sekaligus pelacakan terhadap kontak erat warga dengan pasien positif untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Editor: Agus Warsudi