get app
inews
Aa Text
Read Next : Penyebar Video Bugil di Tasikmalaya Ditangkap, Pasrah saat Digelandang Polisi

Kasus Video Bugil di Tasikmalaya, Pelaku: Sengaja Buat Rekaman agar Tak Putus

Kamis, 03 Juni 2021 - 10:37:00 WIB
Kasus Video Bugil di Tasikmalaya, Pelaku: Sengaja Buat Rekaman agar Tak Putus
Polisi secara intensif tengah memeriksa pelaku penyebar video bugil di Mapolres Tasikmalaya Kota. (Foto: iNews.id/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id - Pelaku penyebar video call porno di Tasikmalaya berinisial AD (25) membuat pengakuan yang mengejutkan. AD mengaku sengaja merekam panggilan video dengan pacarnya berinisial SD sebagai komitmen, agar suatu saat nanti hubungannya tidak putus. 

Dengan rekaman video bugil seperti itu, dianggapnya korban tak akan berani mengakhiri hubungan asmaranya. Rekaman itu semacam jaminan agar SD yang masih berumur 16 tahun itu tetap menjadi pacarnya.

"Video call itu dibuat agar pacar saya tidak berani untuk putus," ujar AD kepada polisi, Kamis (3/6/2021).

Pelaku juga mengakui menyebarkan konten porno di facebook korban, yang akunnya sudah dibajak pelaku. Pelaku melakukan hal tersebut karena sakit hati, beberapa pesan WhatsApp tak kunjung dibalas oleh korban. 

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan, seusai ditangkap pelaku langsung di periksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Hingga saat ini pemeriksaan dilakukan secara intensif.

"Kami belum bisa memastikan motif pelaku menyebarkan video tersebut karena saat ini masih menjalani pemeriksaan," kata Setiawan.

Sebelumnya, sebuah video bugil siswi pelajar SMP di Kabupaten Tasikmalaya, kembali beredar dan viral di media sosial. Video bugil dengan durasi 17 detik ini disebarkan oleh mantan pacar korban, yang tinggal masih satu kampung dengan korban. Diduga, pelaku menyebarkan video tersebut karena sakit hati karena korban jarang menjawab pesan singkat  WhatsApp dari pelaku. Korban beserta orang tuanya didampingi pihak KPAID Kabupaten Tasikmalaya, sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut