Kasus KDRT terhadap Perempuan Banyak Terjadi di KBB, tapi Jarang yang Diproses Hukum
Seperti kasus terakhir dilaporkan dan ditangani DP2KBP3A yang menimpa seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Lembang.
"Ada seorang ibu rumah tangga mengalami KDRT oleh suaminya. Belum sempat diperkarakan ke meja hukum, korban lebih memilih pasrah mendapat perlakukan KDRT," ujar Rini Haryani.
Korban beralasan tidak punya sandaran hidup selain suami. Dia tidak sanggup membesarkan kedua anaknya dengan posisinya sebagai ibu rumah tangga yang tidak punya penghasilan.
Hal tersebut diperparah dengan sikap lingkungannya yang tidak mendukung melaporkan kasus KDRT tersebut.
Kondisi tersebut merupakan persoalan cukup pelik. Di satu sisi, pihaknya ingin membantu melakukan pendampingan agar korban tidak terjebak dalam sebuah ketakutan.
Namun di sisi lain, korban malah menarik diri dari kasus yang dialaminya karena tidak berani mengambil risiko.
Beberapa waktu terakhir, tutur Rini Haryani, banyak laporan dari masyarakat terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Editor: Agus Warsudi