Kasus Jasad Wanita Terbungkus Keresek, Korban ke Ciamis untuk Kerja di Warung Ayam Geprek
TASIKMALAYA, iNews.id - Kasus jasad wanita dengan kepala terbungkus keresek hitam yang ditmeukan warga di jalan desa Kampung Kiaralawang Ciawitali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Pangandaran, belum terungkap. Namun titik terang terkait kasus ini mulai terkuak, korban pergi dari Tasikmalaya ke Ciamis untuk kerja di rumah makan ayam geprek.
Dede Zaenal, suami korban mengatakan, korban Ai Nurlela (45) sudah memiliki enam anak dan satu cucu. Terakhir pergi meninggalkan rumah pada Senin (18/10/2021) dan mengaku hendak ke Kabupaten Ciamis untuk kerja di sebuah rumah makan ayam geprek.
Korban terpaksa pergi bekerja untuk membantu perekonomian keluarga lantaran sang suami Dede Zaenal sedang tidak memiliki penghasilan.
"Korban pergi untuk bekerja membantu perekonomian keluarga di sebuah rumah makan ayam geprek di Ciamis. Almarhumah pergi meninggalkan rumah pada Senin (18/10/2021)," kata Dede sambil menangis ditemui di rumah kontrakan Kampung Gunung Ceuripaseh, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jumat (22/10/2021).
Ditanya apakah korban diajak temannya bekerja di warung ayam geprek atau bagaimana? Dede mengaku tidak tahu. "Tidak tahu itu mah. Kemungkinan ada yang ngajak," ujar Dede Zaenal sambil menyeka air matanya.

Dede tak menyangka sang istri akan pergi untuk selamanya secara tragis. Dede baru tahu istrinya menjadi korban pembunuhan setelah polisi datang ke rumah untuk memberitahu kejadian ini dan memperlihatkan foto-foto korban. "Saya tahu korban ada istri dari tubuh dan pakaian yang dikenakan korban," ujar Dede.
Kini satu harapan Dede, polisi mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap istrinya dan menangkap pelakunya. "Saya minta kepada kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelakunya. Saya minta pelaku dihukum maksimal,"
Diketahui, warga Jalan Desa di Kampung Kiaralawang Ciawitali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran geger setelah menemukan jasad seorang wanita dengan kepala terbungkus keresek hitam Selasa (19/10/2021) petang.
Di kepala, leher, kaki, dan tangan korban Ai Nurlela, terdapat sejumlah luka sayatan. Untuk mengetahui penyebab kematian, jenazah korban Ai diautopsi di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung pada Rabu (20/10/2021).
Jenazah almarhumah Ai kemudian diserahkan kepada keluarga pada Kamis (21/10/2021) malam dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kampung Paseh, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Sampai saat ini Polsek Kalipucang bersama Satreskrim Polres Ciamis masih melekukan penyelidiakan kasus dugaan pembunuhan terhadap Ai Nurlela.
Editor: Agus Warsudi