INDRAMAYU, iNews.id - Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif bersama Dandim 0616 Indramayu, Letkol Inf Teguh Wibowo mengunjungi kediaman Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur, KH Farid Ashr Waddahr atau lebih dikenal dengan Gus Farid, Rabu (9/3/2022). Kiai Muda tersebut menjadi korban pembacokan orang tak dikenal, di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.
Selain Gus Farid, istrinya yakni Nyai Annah dan keponakannya, Muhammad Haka, pun ikut menjadi korban penyerangan pelaku.
Wow! 28,8 Juta Lembar Kantong Kresek Disulap Jadi Aspal untuk Lapisi 23 Km Jalan di Garut
“Maksud saya datang ke sini untuk memberikan semangat terhadap korban penganiayaan,” kata Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif, melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Didi Wahyudi.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Indramayu bersama Dandim 0616 menyampaikan bela sungkawa atas kejadian yang menimpa Gus Farid beserta istri, dan keponakannya.
"Polres Indramayu akan menindak tegas dan akan mengusut serta memproses pelaku penganiayaan tersebut. Percayakan semuanya kepada pihak Kepolisian, dan diharapkan jangan terpancing dengan kejadian itu,” kata Iptu Didi Wahyudi.
Diketahui, penganiayaan terhadap Pimpinan Ponpes An-Nur yakni Gus Farid beserta istrinya Nyai Anah terjadi pada hari selasa 8 Maret 2022 sekitar pukul 21.30 WIB.
Editor : Asep Supiandi
Follow Berita iNewsJabar di Google News