Kapolres Ancam Tembak di Tempat Geng Motor yang Nekat Bikin Onar di Cimahi dan KBB

CIMAHI, iNews.id - Polres Cimahi akan menindak tegas geng motor bikin onar dan mengganggu kondusivitas di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Polisi akan melakukan tindakan tegas terukur alias menembak para pelaku.
Ancaman tegas itu disampaikan Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan bersama Dandim 0609/Cimahi, Letkol Inf Hary Novana saat mengumpulkan anggota XTC, GBR, Brigez, dan Moonraker Cimahi dan KBB di Mapolres Cimahi, Jumat (27/5/2022).
"Instruksi saya jelas. Kalau ada kelompok bermotor yang terlibat tindak kriminal dan mengganggu kondusivitas wilayah, ambil tindakan tegas dan terukur (tembak)," kata Kapolres Cimahi kepada wartawan.
AKBP Imron Ermawan menyatakan, anggota Polres Cimahi akan mengawasi aktivitas kelompok bermotor di wilayah hukum Polres Cimahi sebagai upaya menciptakan kondisi yang aman dan nyaman di masyarakat.
Beberapa waktu lalu ada oknum anggota geng motor bertindak meresahkan masyarakat. Anggota geng motor tersebut diultimatum agar tidak berbuat onar dan menghindari gesekan antargeng yang bisa memicu aksi saling balas.
Sebagai langkah pencegahan, para pentolan geng motor di Kota Cimahi dan KBB berkomitmen membuat deklarasi damai. "Banyak catatan aksi kriminalitas yang dilakukan anggota geng motor. Itu jadi catatan. Tapi kami tidak mau melihat ke belakang, yang jelas mulai detik ini dan ke depan, mereka (anggota geng motor) harus ikut menjaga kondusivitas wilayah," ujar AKBP Imron Ermawan.
Para ketua geng motor yang melakukan deklarasi damai, tutur Kapolres Cimhai, harus bisa menjaga anak buahnya hingga di tingkat grassroot (akar rumput). Jangan sampai di atas damai tapi di bawah tidak terkendali.
Itu menjadi tugas semua pihak agar benar-benar menjaga komitmen yang telah disuarakan. "Deklarasi damai ini harus menyentuh ke grassroot, semua tidak boleh sampai ada yang mengganggu masyarakat karena konsekuensi hukumannya jelas," tutur Kapolres Cimahi.
Pada deklarasi damai yang diikuti oleh sekitar seratus anggota dari empat kelompok bermotor di Kota Cimahi dan KBB itu lahir sejumlah kesepatakan.
Di antaranya siap mendukung dalam mewujudkan kamtibmas, mengubah status organisasi menjadi LSM, ormas, dan klub motor yang tergabung dalam Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Editor: Agus Warsudi