get app
inews
Aa Text
Read Next : Operasi Zebra Lodaya 2023, Polda Jabar Tindak 1,5 Juta Pelanggar Lalu Lintas

Kapolda Jabar Silaturahmi dengan Rektor se-Jawa Barat, Ingatkan soal Bahaya Black Campaign

Kamis, 21 September 2023 - 11:54:00 WIB
Kapolda Jabar Silaturahmi dengan Rektor se-Jawa Barat, Ingatkan soal Bahaya Black Campaign
Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus silaturahmi dengan para rektor perguruan tinggi se-Jawa Barat. (FOTO: Humas Polda Jabar)

BANDUNG, iNews.id - Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus menggelar silaturahmi dengan para rektor perguruan tinggi se-Jawa Barat di Aula Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (20/9/2023). Dalam acara itu, Kapolda Jabar mengingatkan tentang kerawanan saat Pemilu 2024 berlangsung, terutama black campaign atau kampanye hitam.

Hadir pula dalam acara itu Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi, pejabat utama Polda Jabar, unsur Forkopimda Jabar, rektor se-Jawa Barat, dan perwakilan mahasiswa. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menjalin sinergi dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) demi keutuhan, kedaulatan negara, dan mempererat persatuan bangsa.

"Kita ketahui bersama, karakteristik mahasiswa kritis, transformatif atas kepedulian, kepekaan, dan empati terhadap persoalan sosial masyarakat. Ini merupakan salah satu unsur penting dalam roda pemerintahan. Mahasiswa dapat menjadi agen pembawa perubahan bagi bangsa dan negara," kata Kapolda Jabar saat memberikan sambutan.

Menjadi mahasiswa, ujar Irjen Pol Akhmad Wiyagus merupakan kebanggaan tersendiri. Sebab, tidak hanya menempuh pendidikan di perguruan tinggi, tetapi juga wadah pemberi solusi bagi berbagai permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sedangkan tujuan dari lembaga pendidikan tinggi, yaitu, agar para mahasiswa menjadi insan beriman dan bertakwa kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berilmu,  kreatif,  kompeten, dan mandiri. Sehingga mahasiswa mempunyai tempat tersendiri dalam kehidupan bermasyarakat.

Kondisi bangsa saat ini menghadapi kondisi politik, sosial, budaya, dan keamanan global yang sangat dinamis. Seiring itu, semua perkembangan, kerawanan sosial pun muncul, seperti, bahaya narkoba, seks bebas, LGBT, radikalisme, dan meningkatnya kriminalitas di masyarakat.

"Untuk menangkal itu semua perlu keterpaduan semua  stakeholder negara. Selain itu, tantangan kondisi bangsa Indonesia yang saat ini akan menghadapi agenda demokrasi, Pemilu dan Pilkada Serentak 2024," ujar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Dalam demokrasi, tutur Kapolda Jabar, asyarakat berperan memilih dan menentukan anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden. 

Tentu, setiap tahapan Pileg dan Pilpres 2024 mempunyai kerawanan masing-masing. Di antaranya, money politics, black compaign, intimidasi, konflik antarpendukung, pengerahan massa, berita bohong atau hoaks, isu SARA, dan hate speech (ujaran kebencian), dan sebagainya.

"Karawanan itu berpotensi menimbulkan konflik komunal terbuka antarelemen di masyarakat,” tutur Kapolda Jabar.

“Maka, diperlukan peran dan partisipasi dari seluruh kompenen bangsa termasuk para rektor sebagaimana fungsi dan perannya untuk melakukan pembinaan dan pengarahan bagi para mahasiswa,” ucap Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut