get app
inews
Aa Text
Read Next : Brigadir Miswandi, Polisi yang Viral Jaga Gabah Warga Demi Vaksinasi Dapat Penghargaan

Kades di Indramayu Curhat ke Luhut Binsar Pandjaitan, Begini Keluhannya

Rabu, 30 Maret 2022 - 18:57:00 WIB
Kades di Indramayu Curhat ke Luhut Binsar Pandjaitan, Begini Keluhannya
Kades Wirakanan, Nurkat Hadikusumo, menyampaikan aspirasi para petani di Kabupaten Indramayu soal soal rendahnya harga gabah. (Foto: iNews.id/Andrian Supendi)

INDRAMAYU, iNews.id - Kepala Desa Wirakanan, Kecamatan Kandanghaur, Nurkat Hadikusumo, menyampaikan aspirasi para petani di Kabupaten Indramayu, mengeluh soal rendahnya harga gabah pada masa panen raya sekarang ini. Keluhan tersebut disampaikan langsung kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Keluhan itu juga disampaikan saat sesi tanya jawab dalam acara Silahturahmi Nasional Desa oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa (29/3/2022), kemarin.

Padahal, kata Nurkat Hadikusumo, Kabupaten Indramayu merupakan daerah yang menyandang predikat sebagai lumbung padi nasional, namun petaninya banyak yang mengeluh.

"Petani banyak yang mengeluh segala mahal, tetapi harga gabahnya anjlok, padahal ini belum puncak (panen raya), tapi harga gabah sudah sangat rendah menurut saya, sehingga perlu kami perjuangkan," kata dia, Rabu (30/3/2022).

Nurkat menyampaikan, harga gabah saat ini bervariatif. Bahkan, untuk padi varietas kebo harganya sangat anjlok, yakni mencapai Rp3.500 hingga Rp3.800 per kilogram. 


Di sisi lain, lanjut dia, petani juga disulitkan dengan terbatasnya pupuk bersubsidi dari pemerintah. 

"Sehingga untuk memenuhi kebutuhan, petani mesti mencari pupuk di kios nonresmi yang harganya jauh lebih mahal. Akibatnya, biaya operasional yang mesti ditanggung petani pun tidak sebanding dengan harga jual gabah yang dihargai rendah," ujar dia.

Oleh karenanya, Nurkat Hadikusumo berharap, Luhut Binsar Pandjaitan bisa menjembatani dalam menampung aspirasi para petani tersebut. Ke depannya pemerintah bisa menetapkan kebijakan standardisasi harga gabah.

"Tanggapannya alhamdulillah kemarin direspon, tapi kita tinggal tunggu saja eksekusinya," ujar dia.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut