Jenazah Pramugari NAM Air Tiba di KBB, Keluarga Sambut dengan Isak Tangis
BANDUNG BARAT, iNews.id - Kepulangan jenazah pramugari NAM Air, Oke Dhurrotul Jannah (24) yang menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, disambut dengan kesedihan mendalam. Isak tangis dari keluarga, kerabat korban, dan rekan-rekannya dari NAM Air, mewarnai kedatangan jenazah di rumah duka, Selasa (19/1/2021).
Jenazah Oke tiba di rumah duka, di Kampung Manglayang RT 01/03, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dengan menggunakan ambulans Rumah Sakit Polri dengan pengawalan dari pihak kepolisian.
Setiba di kampung halamannya, peti jenazah lalu diusung ke dalam rumah korban. Setelah serah terima selesai kepada pihak keluarga, jenazah kemudian disalatkan di Masjid Al Barokah, tepat di samping kediaman keluarga almarhumah.
Melihat hal tersebut ibunda Oke, Lia Dorujatul Aliyah tidak kuasa menahan air matanya. Dia pun harus dibopong oleh kerabatnya ketika hendak menyalatkan dan melepas untuk terakhir kali jenazah anaknya sebelum dibawa ke pemakaman.
Perwakilan NAM Air, Andi Arjuna mengatakan, Oke dikenal sebagai pribadi yang baik di lingkungan kerjanya. Dalam bekerja rajin dan sosialnya juga baik, karena selalu menolong rekan-rekannya yang membutuhkan.
"Pribadinya baik, rajin, dan jiwa sosialnya juga bagus. Makanya kami semua merasa kehilangan," tuturnya.
Dia menjelaskan, pada penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, Oke memang menjadi ekstra crew dari NAM Air yang akan bertugas pada penerbangan berikutnya dari Pontianak ke Jakarta. Bersamanya ada beberapa kru lainnya juga yang ikut dalam penerbangan tersebut.
"Ya, Oke memang jadi ekstra crew dari NAM Air. Ada beberapa bukan hanya Oke, karena akan tugas pada penerbangan berikutnya," kata dia.
Perwakilan keluarga, Destri Nurhayati menyatakan terima kasih kepada semua pihak sehingga jenazah almarhumah bisa dipulangkan dan dikuburkan di pemakaman keluarga.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengupayakan kepulangan almarhum. Mohon doanya agar almarhumah beristirahat dengan tenang," ucapnya singkat.
Editor: Asep Supiandi