Jalur Cipatat-Saguling KBB Masih Rawan Longsor Susulan, Kendaraan Melintas Dibatasi

Untuk penanganan jangka panjang, lanjut Budi, akan menggandeng beberapa pihak lain karena status tebing dimiliki PT PN VII. Termasuk menyiapkan beberapa opsi untuk mengatasi tiga titik rawan longsor di jalan tersebut. Mulai dari pengerasan berupa tembok penahan tanah, berondong, hingga dibuat sistem terasering.
"Solusi jangka panjang itu, nantinya terlebih dahulu akan dikaji sejuah mana efektivitasnya dalam menangkal longsor ketika ada curah hujan tinggi," katanya
Seperti diketahui, longsor terjadi di lokasi tersebut pada Senin (15/11/2021) sekitar pukul 18.00 WIB. Material lumpur setinggi lutut orang dewasa memenuhi jalan Cipatat-Saguling sepanjang 1 kilometer dan membuat lumpuh arus lalu lintas. Kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa melintas, sementara roda dua harus ekstra hati-hati karena jalanan licin.
Editor: Asep Supiandi