get app
inews
Aa Text
Read Next : Longsor Hantam Rumah di Cipatat KBB, Satu Keluarga Nyaris Tertimbun

Jalur Cipatat-Saguling KBB Masih Rawan Longsor Susulan, Kendaraan Melintas Dibatasi

Rabu, 17 November 2021 - 19:34:00 WIB
Jalur Cipatat-Saguling KBB Masih Rawan Longsor Susulan, Kendaraan Melintas Dibatasi
Mobil yang melintas di Jalan Cipatat-Saguling, Kampung Cengkrong, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, KBB, masih dibatasi karena khawatir terjadi longsor susulan. (Foto: Istimewa)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kendaraan yang melintas di Jalan Raya Cipatat-Saguling, Kampung Cengkrong, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), masih dibatasi. Pembatasan diberlakukan pascalongsor yang menerjang di kawasan tersebut. 

Hal itu sebagai antisipasi mengingat setelah terjadi longsor pada Senin (15/11/2021), Jalur tersebut masih rawan pergerakan tanah serta pohon tumbang. Terlebih saat ini hujan masih terus turun di lokasi.

"Kendaraan yang melintas baik motor maupun mobil masih dibatasi. Setelah hujan lumpur kembali memenuhi badan jalan, dan khawatir terjadi longsor susulan," kata Supervisor Senior (SPS) Humas & Keamanan PT Indonesia Power UP Saguling, Budi Wahyudi, Rabu (17/11/2021).

Dia mengatakan, meski pembersihan material longsor telah tuntas, namun jalur menuju kecamatan Saguling, Rongga, dan Cipongkor itu, tetap dibatasi. Sebabnya di tiga titik tebing yang mengalami longsor masih terlihat pergerakan tanah dan rawan pohon tumbang. 

Pihaknya berupaya agar secepatnya jalur tersebut aman untuk dilewati kendaraan. Selain jalur utama bagi masyarakat, Jalan Cipatat-Saguling juga merupakan akses utama menuju PLTA Saguling yang dikelola oleh PT Indonesia Power. Kejadian ini cukup mengganggu aktivitas pekerja. 

"Sementara ini dilakukan penutupan untuk menghindari longsor susulan dan pohon tumbang. Sambil mencari jalan keluar agar akses jalan bisa kembali aman digunakan," kata dia.  

Untuk penanganan jangka panjang, lanjut Budi, akan menggandeng beberapa pihak lain karena status tebing dimiliki PT PN VII. Termasuk menyiapkan beberapa opsi untuk mengatasi tiga titik rawan longsor di jalan tersebut. Mulai dari pengerasan berupa tembok penahan tanah, berondong, hingga dibuat sistem terasering.

"Solusi jangka panjang itu, nantinya terlebih dahulu akan dikaji sejuah mana efektivitasnya dalam menangkal longsor ketika ada curah hujan tinggi," katanya

Seperti diketahui, longsor terjadi di lokasi tersebut pada Senin (15/11/2021) sekitar pukul 18.00 WIB. Material lumpur setinggi lutut orang dewasa memenuhi jalan Cipatat-Saguling sepanjang 1 kilometer dan membuat lumpuh arus lalu lintas. Kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa melintas, sementara roda dua harus ekstra hati-hati karena jalanan licin. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut