Jabar Waspadai 7 Gunung Api Aktif, PVMBG Pastikan Berstatus Normal

BANDUNG, iNews.id - Jawa Barat mewaspadai 7 gunung api aktif yang sewaktu-waktu erupsi dan menimbulkan bencana. Ketujuh gunung api aktif di Jawa Barat itu antara lain, Gunung Tangkuban Parahu (Bandung Barat-Subang), Guntur dan Papandayan (Garut), Galunggung (Tasikmalaya-Garut), Gede Pangrango (Bogor-Cianjur-Sukabumi), Salak (Sukabumi-Bogor) dan Ceremai (Kuningan-Cirebon-Majalengka).
Namun, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi memastikan ketujuh gunung api aktif di Jawa Barat tersebut berstatus normal atau level 1. Tidak ada aktivitas vulkanik berlebih dalam beberapa waktu terakhir sampai saat ini.
Sebagai bentuk kewaspadaan, PVMBG Badan Geologi selalu berkoordinasi dengan Pemprov Jabar
terkait status dan aktivitas vulkanik ketujuh gunung api itu. Jika terjadi aktivitas vulkanik di tujuh gunung api tersebut, Pemprov Jabar bisa waspada dan segera melakukan langkah antisipasi dan penanggulangan agar dapat menghindari korban saat terjadi erupsi.
Diketahui, sejumlah gunung api di Indonesia menunjukkan aktivitas vulkanik di akhir 2023 ini. Seperti erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada 3 Desember 2023 lalu. Erupsi gunung marapi ditandai dengan muntahan material vulkanik setinggi 3.000 meter dari puncak.
Sebelumnya, Gunung Semeru di Jawa Timur juga erupsi pada 18 November 2023. Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu menyemburkan kolom abu setinggi 1.000 meter dari puncak. Pada 24 November 2023, Gunung Ibu di Halmahera juga mengalami erupsi.
Editor: Agus Warsudi