get app
inews
Aa Text
Read Next : 10 Pakaian Adat Jawa Barat, Anggun dan Elegan

Jabar Waspadai 7 Gunung Api Aktif, PVMBG Pastikan Berstatus Normal

Sabtu, 09 Desember 2023 - 08:29:00 WIB
Jabar Waspadai 7 Gunung Api Aktif, PVMBG Pastikan Berstatus Normal
Visual kawah Gunung Tangkuban Parahu pada Kamis 7 Desember 2023 pukul 07.00 WIB. (FOTO: PVMBG)

BANDUNG, iNews.id - Jawa Barat mewaspadai 7 gunung api aktif yang sewaktu-waktu erupsi dan menimbulkan bencana. Ketujuh gunung api aktif di Jawa Barat itu antara lain, Gunung Tangkuban Parahu (Bandung Barat-Subang), Guntur dan Papandayan (Garut), Galunggung (Tasikmalaya-Garut), Gede Pangrango (Bogor-Cianjur-Sukabumi), Salak (Sukabumi-Bogor) dan Ceremai (Kuningan-Cirebon-Majalengka).

Namun, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi memastikan ketujuh gunung api aktif di Jawa Barat tersebut berstatus normal atau level 1. Tidak ada aktivitas vulkanik berlebih dalam beberapa waktu terakhir sampai saat ini.

Sebagai bentuk kewaspadaan, PVMBG Badan Geologi selalu berkoordinasi dengan Pemprov Jabar
terkait status dan aktivitas vulkanik ketujuh gunung api itu. Jika terjadi aktivitas vulkanik di tujuh gunung api tersebut, Pemprov Jabar bisa waspada dan segera melakukan langkah antisipasi dan penanggulangan agar dapat menghindari korban saat terjadi erupsi.

Diketahui, sejumlah gunung api di Indonesia menunjukkan aktivitas vulkanik di akhir 2023 ini. Seperti erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada 3 Desember 2023 lalu. Erupsi gunung marapi ditandai dengan muntahan material vulkanik setinggi 3.000 meter dari puncak.

Sebelumnya, Gunung Semeru di Jawa Timur juga erupsi pada 18 November 2023. Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu menyemburkan kolom abu setinggi 1.000 meter dari puncak. Pada 24 November 2023, Gunung Ibu di Halmahera juga mengalami erupsi.

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, di Jawa Barat terdapat 7 gunung api aktif dan bisa erupsi kapan saja. Berdasarkan data PVMBG, ketujuh gunung tersebut tipe A atau gunung api yang pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600.

"Tujuh gunung tipe A di jabar saat ini berstatus normal atau ada di tingkat aktivitas level satu," kata Bey Machmudin.

Sementara itu, Kepala PVMBG Badan Geologi Hendra Gunawan mengatakan, pemantauan tujuh gunung api aktif tersebut dilakukan oleh petugas di tujuh pos pengamatan gunung api, dua puluh tiga stasiun seismik, 16 stasiun GPS, dan lima stasiun CCTV.

"Selain itu, PVMBG telah melakukan mitigasi terkait potensi bahaya dari tujuh gunung api tersebut dengan menyebarkan surat edaran setiap bulan ke pemerintah daerah," kata Kepala PVMBG Badan Geologi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut