get app
inews
Aa Text
Read Next : 9 Bayi dari Santriwati Korban Pemerkosaan Dapat Bantuan dari Presiden Jokowi

Inventor asal Bandung Ciptakan Korset Antipemerkosaan dari Baja

Kamis, 16 Desember 2021 - 09:48:00 WIB
Inventor asal Bandung Ciptakan Korset Antipemerkosaan dari Baja
Seorang wanita mencoba memakai korset antipemerkosaan buatan inventor Simon Sanjaya. (Foto: iNews/ERVAN DAVID)

BANDUNG, iNews.id - Simon Sanjaya, inventor atau penemu asal Kota Bandung menciptakan korset antipemerkosaan. Dengan korset ini, wanita dijamin aman dari segala bentuk tindakan kekerasan seksual, pelecehan, dan pemerkosaan.

Simon Sanjaya merupakan inventor yang sebelumnya memperkenalkan temuannya berupa alat pemfilter udara dalam ruangan, baju ultraviolet, kamar atau kabin khusus pasien Covid-19, dan helm antingantuk bagi pengendara mobil serta motor. 

Ditemui di bengkel kerjanya LKP Sanjaya, sebuah lembaga kursus milik Yayasan Simon Sanjaya, Jalan Rajawali, Kota Bandung, Simon Sanjaya mengatakan, alat perlindungan bagi wanita ini telah dibuat sejak 1995.

Saat itu, kata Simon, terjadi peristiwa banyak tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang jadi korban pemerkosaan di luar negeri. Kemudian, kerusuhan Mei 1998, banyak wanita keturunan Tionghoa yang menjadi korban pemerkosaan. 

Simon lantas memutar otak membuat korset antipemerkosaan tetapi nyaman dipakai untuk melindungi bagian sensitif wanita dari kejahatan seksual.

"Alat ini dibuat dari keprihatinan atas maraknya kejahatan seksual yang dialami kaum wanita pada 1995 dan 1998. Korset antipemerkosaan buatan saya booming saat itu, diberitakan oleh media dari lima benua," kata Simon, Kamis (16/12/2021).

Alat antipemerkosaan ini, ujar Simon, berbahan dasar kulit imitasi dan stainless steel. Bentuknya menyerupai korset atau pakaian dalam wanita. Sebagai perlindungan, korset dikunci dengan pengaman Personal Identification Number (PIN).

Untuk mengunci dan membuka korset antipemerkosaan, pengguna harus memasukkan PIN dengan 999 nomor kombinasi. "Korset antipemerkosaan ini tidak bisa dibuka dengan pisau atau gunting. Dengan korset ini, pengguna aman dari tindak kejahatan seksual," ujar Simon.

Rencananya, simon akan membuat kembali korset antipemerkosaan mengingat kasus kekerasan seksual kembali meningkat di Indonesia. Dengan korset ini diharapkan dapat menurunkan kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual lainnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut