BANDUNG, iNews.id - Kasus kekerasan seksual kepada belasan santriwati yang dilakukan Herry Wirawan, guru atau ustaz di Kota Bandung, mengejutkan banyak pihak. Apa yang menyebabkan Herry Wirawan tega melakukan tindakan tersebut?
Dokter Ahli Kejiwaan Teddy Hidayat mengatakan, kekerasan seksual banyak terjadi di masyarakat, namun tersembunyi seperti gunung es. Jika ada satu kasus yang dilaporkan, sebenarnya masih ada sembilan kasus lain yang tidak terlaporkan.
Kekerasan seksual kepada anak seringkali tidak segera terungkap, seperti pemerkosaan yang dilakukan oleh Herry Wirawan, ustaz sekaligus pemilik Ponpes Tahfiz Madani Boarding School Cibiru dan Ponpes Manarul Huda Antapani terhadap belasan santriwati sampai hamil dan melahirkan bayi.
Menurut Teddy, pelaku kekerasan seksual umumnya dilakukan orang dewasa yang dikenal oleh korban. Mereka bisa anggota keluarga yang dipercaya, pengasuh, guru atau ustaz baik di sekolah formal maupun pesantren.
"Psikopatologi pelaku adalah mengalami gangguan penilaian, yaitu tidak mampu membedakan antara mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, mana yang pantas dan mana yang tidak pantas, mana yang bermoral dan mana yang tidak bermoral," kata Teddy Hidayat, Senin (13/12/2021).
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsJabar di Google News