Inovasi Teknologi untuk Pengelolaan Lingkungan Indonesia
Inovasi
Dapur teknologi Kodam III Siliwangi telah berinovasi membuat mesin pencacah sampah (organik dan non-organik). Hasil cacahnya bisa didaur ulang menjadi bahan bakar baru.
Mesin pencetak briket juga kami produksi. Alat ini digunakan untuk membuat bahan bakar dari sampah tercacah, setelah diproses dalam mesin press. Energi non-fosil merupakan sumbernya.
Kompor biomassa dengan bahan bakar briket sampah, pelet sampah, dan biomassa, juga kami ciptakan untuk kebutuhan memasak skala rumah tangga, industri kecil, dan usaha mikro kecil dan menengah [UMKM].
Kompor biomassa lebih hemat dibandingkan kompor gas yang menggunakan elpiji, berdasarkan uji coba yang kami lakukan.
Sementara BIOS 44 adalah produk yang sudah eksis, berguna untuk menstabilkan pH tanah dan air. Produk ini berguna mencegah kebakaran hutan dan lahan karena mampu memampatkan rongga-rongga di lahan gambut. BIOS 44 sudah digunakan sejumlah pihak di Indonesia, bahkan luar negeri.
Editor: Agus Warsudi