Inovasi Teknologi untuk Pengelolaan Lingkungan Indonesia
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo
Pangdam III Siliwangi
GUNCANGAN ekonomi diperkirakan terjadi pada 2023. Kondisi yang dinilai oleh berbagai kalangan akan berdampak kepada terjadinya resesi.
Tarikan jejaring globalisasi, tentunya mendorong hubungan bersinggungan antarnegara, khususnya dalam perekonomian. Keadaan yang bisa mengguncang stabilitas sebuah negara (Suhartoko, 2022).
Satu persoalan besar, sekaligus pemicu resesi dan krisis adalah pengelolaan sumber daya alam dan energi. Lebih jauh lagi, terkait pengelolaan lingkungan hidup. Sumber energi yang selama ini terfokus kepada fosil, mengharuskan penguatan energi terbarukan.
Inovasi di berbagai bidang pastinya diperlukan, terutama yang berhubungan dengan produksi ekonomi, tak terkecuali energi dan sumber daya alam. Tujuannya, membangkitkan harapan kita dalam menghadapi ancaman resesi global (Rivai, 2023).
Siapa yang harus melakukan? Prinsipnya kita semua, baik individu maupun lembaga. Untuk skala besar, lembaga yang berinovasi akan lebih efektif. Dalam konteks ini, tentara khususnya Kodam III Siliwangi telah bergerak, terutama di level Jawa Barat.
Alasan penting TNI peduli adalah masalah tersebut krusial di masyarakat, serta kerja maksimal tentara yang sudah dilakukan untuk lingkungan, harus ditunjukkan.
Rakyat merupakan basisnya TNI, karena itu harus kuat. Tidak ada ego sektoral, semua dilakukan untuk mencari solusi terhadap berbagai persoalan di akar rumput.
Editor: Agus Warsudi