get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Kronologi Lengkap Pencurian dan Pembunuhan di Toko Emas Gaya Baru Kosambi Bandung

Ini Peran 3 Pelaku dalam Kasus Pencurian dan Pembunuhan di Toko Emas Kosambi Bandung

Selasa, 21 September 2021 - 16:43:00 WIB
Ini Peran 3 Pelaku dalam Kasus Pencurian dan Pembunuhan di Toko Emas Kosambi Bandung
Petugas Unit Inafis dan Satreskrim Polrestabes Bandung saat melakukan olah TKP di toko emas Gaya Baru, Jalan A Yani, Kosambi, Kota Bandung. (Foto: iNews.id/AGUS WARSUDI)

BANDUNG, iNews.id - Kasus pencurian disertai pembunuhan di toko emas Gaya Baru, Jalan A Yani, kawasan Kosambi, Kelurahan Kebonpisang, Kecamatan Sumurbandung, Kota Bandung, yang dilakukan tiga orang masih dalam penyelidikan intensif Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Sumurbandung. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka S, para pelaku memiliki peran berbeda.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, peran ketiga pelaku antara lain, tersangka S yang telah ditangkap berperan menyewa mobil. Tersangka S juga mengantarkan dua pelaku lain menyatroni toko pada Minggu (19/9/2021) malam.

"Mobil yang disewa untuk mendatangi (lokasi kejadian toko emas Gaya Baru) telah diamankan. Saat tiba di lokasi kejadian, pelaku S sempat masuk ke dalam (toko). Setelah itu dia keluar," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung di Makosatreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (21/9/2021).

AKBP Rudi menyatakan, setelah mengantarkan dua pelaku lain ke toko, S bertugas mengawasi situasi. Dia berada di luar toko saat pencurian dan pembunuhan terjadi. Dua pelaku yang saat ini buron itu yang mengeksekusi korban T menggunakan barbel dan balok kayu.

Pada Senin (20/9/2021) subuh, ujar AKBP Rudi Trihandoyo, tersangka S diamankan oleh anggota perlindungan masyarakat (linmas) Kelurahan Kebonpisang dan warga di sekitar lokasi kejadian.

"Jadi dua pelaku di dalam (toko). Sedangkan satu pelaku S yang standby di luar pakai mobil rental. Yang dua orang itu (mengeksekusi)," ujar AKBP Rudi.

Sema seperti keterangan Kapolsek Sumurbandung, Kasatreskrim juga menuturkan, ketiga pelaku semula datang untuk memasang CCTV. Ketika itu, pemilik toko T, sempat meminta untuk dipasang sembilan unit CCTV tapi ternyata yang dipasang hanya tiga.

Korban kemudian memprotes hingga membuat pelaku naik pitam. Korban pun dipukul oleh pelaku di kepalanya dengan menggunakan barbel. Hingga kini, belum dapat ditaksir total kerugian yang diderita oleh korban.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Sumurbandung Kompol Septa Firmansyah mengatakan, berdasarkan keterangan tersangka S yang telah diamankan, peristiwa pencurian disertai pembunuhan itu berawal ketika korban meminta memasang 9 unit CCTV.

Namun pelaku hanya memasang tiga unit CCTV. "Kayanya dongkol dia (korban). Kemudian saat pemasangan, dia (tiga pelaku) diomelin terus (oleh korban). Karena itu timbullah rasa emosi. Melihat situasi (korban) sendirian dan melihat banyak emas (di toko) dan akhirnya (korban) dipukul pakai barbel sama kayu," kata Kapolsek Sumurbandung dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (21/9/2021).

Pelaku S, ujar Kompol Septa Firmansyah, memukul kepala korban T dengan barbel dan balok kayu sampai tewas. Setelah korban tewas, pelaku S bersama dua temannya, melakukan pencurian. "Muncul mufakat jahat untuk melakukan itu (pencurian). Begitu kronologinya," ujar Kompol Septa.

Dalam kasus itu, polisi memburu dua terduga pelaku lain yang telah ditetapkan masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron. Satu dari dua pelaku yang kabur ini berinisial Y.

Jadi awalnya, tutur Kapolsek, para pelaku ini tidak ada niat untuk melakukan perampokan. Namun karena kesal dengan korban yang tinggal sendirian, akhirnya muncul niat menghabisi dan menggasak emas di toko korban. 

"Jadi, ya seketika saja itu (pembunuhan dan pencurian). Pasang CCTV Minggu, kejadianya malam Senin. Pelaku lama di dalam (toko)," tutur Kapolsek.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut